"Tim gegana sudah melakukan proses sterilisasi terhadap ransel itu. Tapi, kita belum tahu isinya apa, bom atau bukan," kata Kapolres Mataram AKBP Muhammad yang ditemui di lokasi, Rabu malam.
Namun ransel berwarna hitam yang mencurigakan itu sudah diamankan ke Markas Komando Satbrimobda Polda NTB untuk pemeriksaan lanjutan.
Sebelum dievakuasi, tim jibom di lokasi telah melakukan sterilisasi dan pendeteksian awal terhadap tas ransel berwarna hitam mencurigakan tersebut dengan menggunakan alat pendeteksi bom.
Saat proses berlangsung terdengar sebuah ledakan yang sumber suaranya berasal dari ransel tersebut. Namun Muhammad menegaskan bahwa itu bukan bom melainkan bagian dari prosedur penanganan untuk mendeteksi bom.
"Ledakan itu bukan bomnya. Itu salah satu prosedur untuk mencerai-beraikan barang-barang yang ada di dalam tas tersebut, sehingga memang ada terdengar semacam ledakan," ujarnya.
Untuk itu Kapolres Mataram meminta kepada masyarakat agar jangan khawatir lagi karena kondisi di lokasi sudah aman dan terkendali.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sudah tidak ada apa-apa, aman dan kondusif," katanya.(*)