Pelabuhan Kwandang siap layani angkutan Lebaran

id angkutan lebaran 1445H,Pelabuhan, Angkutan Lebaran

Pelabuhan Kwandang siap layani angkutan Lebaran

Pelaksana Harian Kantor UPP Kelas III Kwandang Syarifudin Ibrahim (dua dari kiri) menyangkut kesiapan penyelenggaraan angkutan lebaran 1445 Hijriah/2024, pada Selasa (12/3). (ANTARA/HO-dok.pribadi Syarifudin Ibrahim)

Gorontalo (ANTARA) - Kantor UPP Kelas III Kwandang di Pelabuhan Kwandang Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, siap melayani penyelenggaraan angkutan Lebaran 1445 Hijriah/2024.

"Kami telah melaporkan kesiapan ini melalui rapat koordinasi sekaligus memaparkan kesiapan penyelenggaraan angkutan lebaran 1445 Hijriah/ 2024 tingkat Provinsi Gorontalo yang akan dilakukan melalui Pelabuhan Kwandang," kata Pelaksana Harian Kantor UPP Kelas III Kwandang Syarifudin Ibrahim di Gorontalo, Selasa.

Pihaknya kata dia, memastikan kesiapan armada pada penyelenggaraan angkutan lebaran di pelabuhan tersebut, di antaranya KM Sabuk Nusantara 97, KM Sabuk Nusantara 116 dan KM Ganda Nusantara 05.

"Kami pastikan masyarakat mendapatkan kemudahan untuk mengakses seluruh armada tersebut melalui jadwal pemberangkatan dan kedatangan yang akan disampaikan secara intensif," katanya.

Ia mencontohkan KM Sabuk Nusantara 97 dengan rute pemberangkatan dari Tarakan akan singgah di Toli-Toli Sulawesi Tengah, kemudian melanjutkan pelayaran menuju Leok, Paleleh hingga Kwandang. Pelabuhan Kwandang merupakan pelabuhan terakhir yang disinggahi KM Sabuk Nusantara 97, kemudian akan kembali dengan rute yang sama.

Baca juga: Waktu sandar kapal pesiar di Pelabuhan Gilimas Lombok Barat meningkat
Baca juga: Pj Gubernur NTB dorong pengembangan Pelabuhan Laut Bima


"Kami telah melaporkan kesiapan angkutan pelayaran dari pelabuhan ini pada rapat koordinasi yang dipimpin Sekda Provinsi Gorontalo dihadiri instansi terkait," katanya.

Kesiapan tersebut sangat penting, mengingat menyangkut optimalisasi layanan penyelenggaraan angkutan lebaran memanfaatkan jasa tol laut.

"Kami pastikan kesiapan dan antisipasi lonjakan penumpang yang wajib ditangani dengan baik," katanya.