Kapolres Sumbawa beri atensi balap lari anak muda jelang sahur Ramadhan

id aksi balap lari jelang sahur, polres sumbawa, gangguan kamtibmas ramadhan,Kapolres Sumbawa ,atensi,balap lari,anak muda,jelang sahur,ramadhan

Kapolres Sumbawa beri atensi balap lari anak muda jelang sahur Ramadhan

Giat kepolisian membubarkan aksi balap lari anak muda di jalan raya menjelang sahur di Sumbawa, NTB, Senin dini hari (18/3/2024). (ANTARA/HO-Polres Sumbawa)

Kami atensi aksi balap lari di jalan raya ini dengan meminta jajaran untuk rutin patroli lapangan dan sigap tanggapi informasi dari masyarakat
Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Sumbawa Ajun Komisaris Besar Polisi Heru Muslimin memberikan atensi terhadap aksi anak muda yang kerap mengadakan balap lari di jalan raya menjelang waktu sahur pada bulan Ramadhan.

"Kami atensi aksi balap lari di jalan raya ini dengan meminta jajaran untuk rutin patroli lapangan dan sigap tanggapi informasi dari masyarakat," kata Heru melalui sambungan telepon dari Mataram, Senin.

Dia menunjukkan kesigapan personel dari hasil giat pada Senin dini hari. Berangkat dari informasi masyarakat, personel yang bertugas di Polsek Sumbawa berhasil membubarkan ajang balap lari di jalan raya dengan tetap mengedepankan sikap humanis.

"Itu lokasinya di jalan raya dekat jembatan Brang Bara, simpang Sering dan Jalan Mawar," ujarnya.

Baca juga: Polresta Mataram rutin patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas

Selain membubarkan, aparat kepolisian juga memberikan imbauan kepada anak muda itu untuk tidak mengulangi perbuatan yang dapat mengancam keselamatan jiwa mereka maupun pengendara yang melintas di jalan raya.

Kapolres juga menjelaskan bahwa kegiatan balap lari itu membuat pengguna jalan terganggu karena banyak warga yang ikut menyaksikan balap lari yang menutup sebagian besar badan jalan.

"Aksi seperti itu meresahkan, makanya kami gencarkan patroli selama Ramadhan ini, biasanya jelang sahur mereka lakukan itu, tidak boleh ada lagi," ucap dia.

Kapolres Sumbawa mengimbau masyarakat untuk terus memupuk sikap toleransi, salah satunya dengan menghargai umat Muslim yang kini sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

"Mari bersama-sama menjaga ketertiban selama bulan Ramadhan dengan tidak melakukan hal-hal negatif atau bahkan melanggar hukum yang dapat merugikan diri maupun orang lain," katanya.