Pengamat apresiasi konsistensi sikap Ketum PSSI bangun timnas

id Timnas Indonesia ,Tommy Welly ,Ketua Umum PSSI ,Ketum PSSI Erick Thohir ,Erick Thohir

Pengamat apresiasi konsistensi sikap Ketum PSSI bangun timnas

Pemain Timnas Indonesia saat menundukkan Vietnam dengan skor 3-0, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024). ANTARA/HO-PSSI

Jakarta (ANTARA) -
Pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni mengapresiasi konsistensi sikap Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, untuk membangun skuad tim nasional Indonesia agar lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia membeberkan, keseriusan Erick dan jajaran pengurus PSSI secara keseluruhan dalam merekrut pemain-pemain yang dibutuhkan pelatih, berperan besar di balik peningkatan performa timnas.
 
"Peningkatan performa tim nasional membuat gairah persepakbolaan Indonesia meningkat. Nah, ini momentum yang harus dimanfaatkan PSSI untuk mengimbanginya dengan peningkatan di sektor pembinaan, khususnya sepak bola usia muda," kata Kusnaeni di Jakarta, usai Indonesia menundukkan Vietnam dengan skor 3-0, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa.
 
Lebih lanjut dia membeberkan, gairah sepak bola di Tanah Air kini sangat besar.

Menurut pria yang akrab disapa Bung Kus, kondisi itu akan lebih memudahkan langkah PSSI dalam menata pembinaan secara menyeluruh, sehingga momentum kemenangan dalam laga kualifikasi itu tidak boleh disia-siakan.
 
Dia mengapresiasi kemenangan yang membanggakan itu, karena telah memutus rekor buruk 20 tahun tak pernah menang di kandang Vietnam.

"Tentunya ini kemenangan yang membanggakan. Tidak hanya memutus rekor buruk 20 tahun tak pernah menang di kandang Vietnam, kemenangan ini juga membuka lebar peluang Indonesia ke fase kualifikasi selanjutnya," ujar dia.

Baca juga: Timnas Iran dan Uzbekistan lolos ke ronde ketiga Kualifikasi PD 2026
Baca juga: 38 pesepak bola ikuti seleksi Tim Nasional U-17 Putri di Jakarta, berikut daftarnya

 
Selain itu, kemenangan tersebut juga membuka lebar peluang Indonesia ke fase kualifikasi selanjutnya. Kuncinya adalah, lanjut dia, Indonesia harus memanfaatkan dua laga sisa di kandang dengan minimal meraih tiga poin.
 
Sasaran paling realistis, tentunya dengan mengalahkan Filipina yang sudah pasti tersingkir.
 
"Tapi akan luar biasa jika di kandang, Indonesia juga bisa meraih poin saat menghadapi Irak. Dengan perkembangan permainan timnas saat ini, merebut poin dari Irak bukan hal yang mustahil," ujar dia dengan penuh optimistis.