Pendapatan jasa bungkus di Bandara naik saat mudik

id Petugas wrapping bandara,Bandara Halim Perdanakusuma,Idul Fitri 1445 H

Pendapatan jasa bungkus di Bandara naik saat mudik

Petugas wrapping melayani calon penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/4/2024). ANTARA/Donny Aditra

Jakarta (ANTARA) -
Penyedia jasa pembungkus plastik atau wrapping koper di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, meraup kenaikan pendapatan atau keuntungan sampai 70 persen, selama masa mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H.
 
Petugas Wrapping Galaxy Port, Aditia Nurrahman, mengatakan selama sejak H-6 lebaran, jumlah pengguna jasa wrapping mencapai 100 orang lebih per hari, dari sebelumnya 60 pelanggan per hari.
 
"Naiknya 70 persen, sejak H-6 Idul Fitri. Per hari mencapai 100 pelanggan," kata Aditia ke ANTARA usai melayani calon penumpang, Selasa.
 
Ia menjelaskan, selain koper, barang yang paling sering dibungkus adalah kotak makanan calon penumpang.
 
Untuk biaya wrapping, lanjut dia, semua penyedia jasa ditetapkan harga yang sama oleh pengelola bandara, yaitu sebanyak Rp50 ribu per barang.
 
Ia menambahkan, selama masa angkutan lebaran, tidak ada kenaikan harga jasa dibandingkan hari atau bulan lain, sehingga calon penumpang tidak perlu khawatir harga akan naik.
 
Selain itu, jasa wrapping sudah mulai melayani penumpang sejak jam 6 pagi hingga jadwal penerbangan terakhir.
 
Petugas dari penyedia jasa pembungkus plastik yang lain, Suhardi, mengaku kualitas jasa berusaha selalu maksimal diberikan kepada penumpang, khususnya pada momen Lebaran guna membantu melindungi barang pengguna jasa pesawat.
 
"Kadang pelanggan minta dibungkus lebih tebal, ya kami turuti saja sesuai kemauan," kata dia yang bekerja untuk PT SZ.
 
Penggunaan plastik
Suasana ruang check in Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/4/2024). ANTARA/Donny Aditra

berguna untuk melindungi barang penumpang dari potensi pencurian oleh oknum tidak bertanggung jawab di bandara, serta meminimalkan kerusakan akibat benturan barang saat proses pemuatan barang ke bagasi pesawat.
 
Sementara itu, jumlah penumpang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mengalami peningkatan sekitar 35 persen pada arus mudik Idul Fitri 1445 H.

Baca juga: Penumpang di Bandara Lombok capai 9.202 pada puncak mudik Lebaran 2024
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim memantau arus mudik di Bandara Sepinggan
 
"Sampai hari ini jumlahnya cukup banyak di tahun ini. Peningkatannya sampai hari ini sudah 35 persen dibandingkan 2023," kata EGM Operasional Bandara Halim Perdanakusuma Kolonel Nav Insan Nanjaya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/4).
 
Berdasarkan data arus mudik Idul Fitri di Bandara Halim Perdanakusuma, puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) dengan 13.947 penumpang yang telah diberangkatkan.