Puskesmas Lombok Tengah tetap buka 24 jam selama libur Lebaran 2024

id Puskesmas ,Lombok Tengah ,NTB,Libur lebaran

Puskesmas Lombok Tengah tetap buka 24 jam selama libur Lebaran 2024

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Suardi (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pelayanan kesehatan di semua puskesmas pada libur Lebaran 2024 dimaksimalkan selama 24 jam.

"Pelayanan kesehatan di IGD di Puskesmas tetap 24 jam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi di Praya, Kamis.

Ia mengatakan pelayanan di IGD dan rawat inap tetap jalan meskipun pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada liburan hingga 16 April 2024 mendatang. Namun, untuk pelayanan rawat jalan baru diliburkan sesuai dengan ketentuan.

"Rawat jalan yang libur. Kalau untuk pelayanan IGD dan persalinan tetap dibuka," katanya.

Pihaknya telah menekankan kepada petugas medis di semua puskesmas di 12 kecamatan di Lombok Tengah untuk memaksimalkan pelayanan, agar warga mendapatkan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan.

"Sistem pelayanan di puskesmas itu tetap seperti biasa yakni sistem piket. Jadi tidak ada persoalan untuk pelayanan kesehatan meskipun libur Lebaran," katanya.

Ia juga mengimbau warga Muslim untuk tidak makan berlebihan pada saat Lebaran 2024 atau pasca Ramadhan 1445 hijriah.

"Kondisi perut kita terbiasa kosong selama sebulan saat puasa, sehingga jangan terlalu diisi secara berlebihan," katanya.

Ia mengatakan pada momentum lebaran kebanyakan warga menyantap berbagai makanan dan jajanan serta minuman. Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat untuk makan secukupnya, sehingga tidak mengganggu kesehatan.

"Makan secukupnya, jangan berlebihan," katanya.

Ia mengatakan apabila makan secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko penyakit, memicu mual dan refluks asam lambung.

"Terlebih bagi warga yang memiliki riwayat penyakit asam lambung," katanya.

Ia mengatakan selama puasa kondisi lambung sudah terbiasa kosong sejak pagi hingga sore hari selama sebulan. Sehingga ketika secara tiba-tiba diisi dengan makanan yang berlebihan dan makanan yang memiliki kolesterol tinggi cukup mengganggu kesehatan.

"Kita harapkan warga tidak makan berlebihan pasca Ramadhan," katanya