Makkah (ANTARA) - Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BPKH Limited, menyewakan area lobi dan restoran di Makkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), setelah berinvestasi pada bidang akomodasi hotel di Tanah Suci.
"Alhamdulillah tahun ini kita sudah menyewakan lebih dari 120 lokasi ke beberapa UMKM dan rata-rata memang UMKM diaspora Indonesia," kata Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono dalam keterangannya di Makkah, Senin.
Sidiq mengatakan BPKH telah berinvestasi pada bidang akomodasi di sejumlah hotel Makkah. Jumlah akomodasi hotel yang disewakan ke UMKM naik signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya 18 hotel.
BPKH Limited sebelumnya melakukan pemetaan sejumlah hotel di Makkah. Menurutnya, upaya ini sebagai langkah efisiensi dengan mengoptimalkan sejumlah area dalam hotel yang bisa dikomersialkan.
"Kalau di lobi itu bisa digunakan untuk toko-toko, toko suvenir, toko kebutuhan harian," katanya.
Sementara untuk area restoran disewakan kepada para pengusaha UMKM yang kebanyakan mereka adalah diaspora dari Indonesia.
"Sehingga jualan atau produk-produknya adalah produk-produk makanan khas Indonesia. Ada Soto Seger Boyolali, Bakso Mang Udin, dan lain-lain," kata Sidiq.
Sidiq menegaskan apa yang dilakukan BPKH Limited ini dalam rangka efisiensi dari komponen biaya akomodasi pelaksanaan haji tahun ini.
"Selain itu tujuan lainnya adalah kita ingin menghadirkan makanan khas Nusantara yang itu mungkin bisa mengobati para jemaah haji kita yang merindukan rasa makanan yang khas Nusantara," kata dia.
Baca juga: Kemenkes Arab Saudi luncurkan Smart Robot
Baca juga: Makkah telah laksanakan enam operasi jantung
Sebelumnya, BPKH Limited menargetkan tahun depan bisa mengelola sejumlah hotel di Arab Saudi yang dapat melayani 10 ribu peserta calon haji Indonesia. Sidiq mengatakan investasi pada akomodasi hotel menjadi prioritas, agar pemerintah Indonesia tidak hanya menjadi konsumen.
"Bisa bayangkan setiap tahun kita ada kebutuhan penggunaan hotel, harga hotel kan terus naik. Kalau kita tidak memiliki investasi pada hotel, kita hanya sebagai konsumen. Dan itu sangat rentan bagi keberlanjutan keuangan haji," kata Sidiq.
Berita Terkait
Peparnas 2024 ditunjang banyak hotel ramah difabel
Rabu, 9 Oktober 2024 18:13
Biaya akomodasi mahal berdampak laju penjualan tiket MotoGP Mandalika NTB
Kamis, 29 Agustus 2024 19:48
Menag mengecek hotel dan dapur di Madinah j
Jumat, 10 Mei 2024 6:07
Satgas MotoGP Mandalika mulai mengawasi akomodasi hotel dan transportasi
Kamis, 5 Oktober 2023 14:06
Pengusaha hotel di Mataram siap menyajikan pangan produk UMKM saat MotoGP
Selasa, 29 Agustus 2023 19:57
Dinas UKM kerja sama hotel untuk akomodasi produksi UMKM Mataram
Senin, 11 Juli 2022 20:31
Dispar mendorong pengusaha hotel siapkan akomodasi dukung WSBK
Minggu, 19 September 2021 15:50
BPKH hosts Hajj Run 2024 to boost pilgrims' readiness for Hajj rites
Minggu, 3 November 2024 17:39