Jakarta (ANTARA) -
"Rupiah masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS dipengaruhi oleh faktor eksternal menjelang pengumuman inflasi AS nanti malam dan keputusan suku bunga The Fed besok malam waktu Indonesia," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Optimisme pelaku pasar atas penurunan suku bunga di September terus tergerus oleh data-data ekonomi dan tenaga kerja AS yang terus menguat, adapun untuk suku bunga yang akan diputuskan besok kemungkinan The Fed akan menahan suku bunga tetap di 5,50 persen.
Sementara dari domestik, ada peningkatan permintaan valas untuk dividen dan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu merosot ke level Rp16.297 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.295 per dolar AS.