Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi tim keempat yang menyegel tiket babak final four PLN Mobile Proliga 2024, mengikuti jejak Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta LavAni dan Jakarta STIN BIN yang telah mengamankan tiket terlebih dulu.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Jakarta Bhayangkara Presisi menundukkan Palembang Bank Sumsel Babel tiga set langsung, 3-0 (25-20, 26-24, 25-19) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, Jumat.
Usai laga, pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran mengaku gembira karena tim asuhannya bisa menang dan mengunci kepastian lolos ke babak final four. Meski demikian, Toiran mengatakan anak asuhnya tak boleh larut karena masih disiapkan untuk satu laga terakhir melawan Kudus Sukun Badak, Minggu.
"Kita sisa satu pertandingan. Walaupun kita sudah lolos final four, tentunya kita siapkan juga untuk menghadapi final four," kata pelatih asal Kuba.
Setter Bhayangkara Presisi, Alfin Daniel pun menyambut gembira atas kemenangan ini karena bisa memastikan ke final four. Namun senada dengan sang pelatih, Alfin Daniel tak ingin larut dalam suka cita karena masih harus mempersiapkan diri menghadapi laga terakhir. "Kita siapkan untuk menang pertandingan terakhir," tambah Alfin.
Sementara itu, pelatih Bank SumselBabel, Iwan Dedi Setiawan menolak dikatakan timnya memberikan kemenangan untuk Jakarta Bhayangkara Presisi. Iwan menjelaskan bahwa timnya memang hari ini bermain di bawah performa sehingga digilas oleh Jakarta Bhayangkara.
Baca juga: Tim bola voli Gresik Petrokimia bungkam JLM dalam drama lima set
Baca juga: Popsivo Polwan di puncak klasemen usai bungkam JLM skor 3-1
"Tidak ada kita memberikan kemenangan untuk lawan. Kebetulan saja anak-anak main di bawah perfom," ujar Iwan.
Kemenangan ini membawa tim milik Polri tersebut berada di peringkat keempat dengan tujuh kemenangan dan 20 poin dari sebelas laga. Jumlah kemenangan tim asuhan Reidel Toiran tersebut sama dengan Jakarta STIN BIN yang menempati peringkat ketiga. Namun Rivan Nurmulki dan kawan-kawan masih unggul tiga poin atas Jakarta Bhayangkara Presisi dan berhak menempati peringkat ketiga.