Ankara (ANTARA) - China mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk berhenti "menyebarkan narasi palsu" dan "fitnah nuklir"
Hal tersebut sebagai tanggapan di tengah negara anggota sekutu NATO yang sedang bersiap-siap untuk mengatasi ancaman "yang meningkat" dari Beijing dan Moskow.
"Kami meminta NATO untuk berhenti menyebarkan narasi palsu, hentikan fitnah nuklir dan pemaksaan serta berhenti mengambil jalan yang salah,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Senior Wu Qian pada konferensi pers di Beijing.
Wu mengomentari laporan yang mengutip Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg -- yang baru saja digantikan oleh PM Belanda Mark Rutte -- yang mengatakan aliansi tersebut sedang membicarakan untuk mengeluarkan rudal dari penyimpanan dan menyiapkannya untuk menghadapi ancaman yang semakin besar dari China dan Rusia.
Stoltenberg dilaporkan menuduh China melakukan investasi besar-besaran pada persenjataan modern, termasuk senjata nuklir.
Lebih lanjut Wu mengatakan bahwa NATO membesar-besarkan “ancaman nuklir China” yang tidak ada dan mengabaikan fakta, yang ditentang keras oleh Beijing.
Dia berpendapat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, NATO telah “terus-menerus” meningkatkan peran senjata nuklir dalam kebijakan keamanan kolektifnya, memperkuat pengaturan “berbagi nuklir” dan meningkatkan senjata nuklir yang digunakan oleh Amerika Serikat di negara-negara NATO.
“Perilaku seperti itu meningkatkan risiko perlombaan dan konflik senjata nuklir, dan tentunya akan ditentang keras oleh masyarakat internasional,” tambah Wu.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Menlu: Indonesia katakan tidak pada senjata nuklir
Jumat, 27 September 2024 18:09
Pemerintah China jawab rencana perubahan strategi nuklir AS
Kamis, 22 Agustus 2024 9:52
ASEAN masih blok penting di tingkat global
Minggu, 28 Juli 2024 20:19
China sampaikan kekhawatiran kepemilikan senjata nuklir di Jenewa
Rabu, 24 Juli 2024 6:52
ASEAN ajak negara nuklir tanda tangani perjanjian bebas nuklir
Rabu, 5 April 2023 19:35
Mantan PM Jepang Mori katakan Putin kemungkinan gunakan senjata nuklir
Minggu, 20 November 2022 5:50
Kim: Korut akan memperlihatkan 'senjata strategis baru'
Rabu, 1 Januari 2020 13:27
Dalam rapat partai, Kim Jong Un menekankan persenjataan
Senin, 30 Desember 2019 13:08