Mataram (ANTARA) - Sophia Zalfarona, siswi SMKN 4 Mataram yang merupakan delegasi Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk lomba modest fashion designer road to IN2MF berhasil menorehkan prestasi juara satu untuk kategori pelajar di Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur tahun 2024.
"Sophia berhasil menuangkan keindahan pantai Pink di Kabupaten Lombok Timur dalam desain modest fashion yang dibuat dalam look office, casual dan party," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, kata Winda Putri Listya, dalam keterangan resmi di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur (Fesyar KTI) 2024 digelar oleh Bank Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 7-10 Juli.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB berpartisipasi pada berbagai kompetisi syariah (sharia competition).
Adapun kompetisi yang diselenggarakan, yaitu lomba pondok pesantren unggulan, lomba lembaga Ziswaf unggulan, lomba modest fashion designer road to IN2MF, lomba halal chef road to INH2CC dan kompetisi ekonomi syariah nasional (KESN).
Winda menjelaskan Festival Ekonomi Syariah merupakan salah satu strategi untuk membumikan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Secara nasional, Fesyar dilaksanakan di tiga regional yaitu Sumatera, Jawa dan Kawasan Timur Indonesia.
"Kehadiran Fesyar diharapkan bukan hanya sebagai ajang refleksi dan diskusi, tetapi juga sebagai platform sinergi, kolaborasi, aksi konkrit pengembangan ekonomi syariah di KTI," ujarnya.
Dalam Fesyar KTI 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB juga mengirim perwakilan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan untuk mengikuti sharia fair yang diadakan di The Park Mall Kendari.
Winda menyebutkan beberapa produk UMKM yang dipromosikan pada kegiatan tersebut, terdiri atas produk mode busana dan wastra yang dibawa oleh Nalani Fashion, Mawar Tenun, Uniq's Rajut & Fashion, dan Erina Gallery.
Selain itu, produk kerajinan mutiara yang dipamerkan oleh Pearlium Mutiara, dan Erina Gallery. Ada juga produk makanan halal yang dipromosikan oleh Zuna Food, Nutsafir, Yant Sorghum, Ayam Taliwang Becabero, Ayam Taliwang dan Sate Rembige Goyang Lidah, serta Kopi Punik Sumbawa.
Selama penyelenggaraan pameran syariah, kata dia, gerai NTB berhasil menarik perhatian para pengunjung. Keindahan wastra dan tenun, kilauan mutiara serta cita rasa khas dari produk makanan halal NTB berhasil menjadi faktor pendukung tercapainya penjualan produk UMKM yang melebihi target.
"Tidak terbatas pada transaksi on site, beberapa pengunjung bahkan melakukan repeating order khususnya untuk produk Nalani Tenun," ucapnya.
Berita Terkait
Pondok Pesantren Binaan BI NTB Juara Satu di Festival Ekonomi Syariah
Sabtu, 13 Juli 2024 13:51
Gubernur NTB meminta ekosistem ekonomi syariah harus terus dikembangkan
Rabu, 19 Agustus 2020 22:52
Deputi Gubernur BI membuka Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia
Rabu, 19 Agustus 2020 21:15
NTB terpilih menjadi tuan rumah Festival Ekonomi Syariah Indonesia
Jumat, 7 Agustus 2020 22:39
KPK geledah ruang gubernur Bank Indonesia terkait korupsi CSR
Rabu, 18 Desember 2024 16:24
KPK tetapkan dua tersangka korupsi dana CSR Bank Indonesia
Rabu, 18 Desember 2024 16:22
Suku bunga BI-Rate ditahan pada level 6 persen
Rabu, 18 Desember 2024 15:19
Ketidakpastian pasar keuangan global semakin meningkat
Rabu, 18 Desember 2024 15:17