Lombok Tengah (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengajak sebanyak 70 mitra untuk mengikuti merchant gathering di Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/7).
Kepala KCU BCA Cakranegara Indrawanto Sahama menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai forum untuk menyerap aspirasi dari mitra merchant, dan memperkenalkan solusi finansial BCA yang dapat meningkatkan efisiensi operasional para merchant.
"BCA berkomitmen untuk mendukung peningkatan pendapatan mitra merchant melalui produk-produk BCA yang inovatif," katanya.
Dengan menyelenggarakan merchant gathering, kata dia, pihaknya berharap bisa menciptakan forum yang bermanfaat, termasuk bertukar pikiran serta mendengarkan masukan dari para mitra merchant.
"Kami berupaya untuk senantiasa menghadirkan solusi bagi kebutuhan mitra merchant yang beragam," ujar Indrawanto.
Sepanjang kegiatan tersebut, mitra merchant memperoleh edukasi mengenai aplikasi merchant BCA.
Aplikasi tersebut merupakan solusi digital untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sejumlah fitur unggulan yang terdapat di merchant BCA, di antaranya layanan merchant care, manajemen user, real-time notifikasi
transaksi, dan pengajuan EDC atau QRIS Statis.
Melalui aplikasi merchant BCA, mitra merchant dapat memantau transaksi toko secara mudah, mendapatkan data untuk analisis secara cepat,
dan mengetahui peak hour serta tren pembayaran QRIS populer di tokonya.
Selain itu, mitra merchant juga mendapatkan edukasi mengenai Dynamic Currency Conversion (DCC) untuk pembayaran dalam berbagai mata uang, hingga produk-produk lain seperti kredit konsumtif, fitur payroll, dan Klik BCA.
Merchant gathering kali ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan keindahan alam Desa Wisata Hijau Bilebante kepada para mitra merchant.
Desa tersebut merupakan salah satu dari desa binaan Bakti BCA yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Dikenal dengan keasrian alam yang menyegarkan khas pedesaan, Bilebante menawarkan berbagai kegiatan ekowisata yang dapat dinikmati oleh para peserta.
Terdapat dua inisiatif program pembinaan yang dilakukan oleh Bakti BCA di Desa Wisata Hijau Bilebante, yaitu penambahan daya tarik wisata serta ketahanan pangan desa melalui lumbung pangan hidup.
Kegiatan merchant gathering menampilkan hasil dari kedua programtersebut, di antaranya paket outbound bertemakan permainan yang mempresentasikan kesenian dan kebudayaan khas Bilebante.
Selain itu, jelajah kebun herbal organik, menyusuri trek berlatarkan pemandangan persawahan hijau dengan cidomo, hingga menikmati hidangan dari lumbung pangan hidup.
Atas partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam pengelolaan pariwisata, Desa Wisata Hijau Bilebante berhasil meraih penghargaan Best Tourism Village dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) pada 2023 lalu.
Upaya berkelanjutan dalam mempromosikan ekowisata berbasis komunitas telah mengangkat nama Desa Wisata Hijau Bilebante di kancah internasional, menjadikannya contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia.
Baca juga: Bakti BCA mendukung pelepasliaran 500 ekor tukik
Baca juga: Aplikasi Merchant BCA solusi digital lancarkan bisnis UMKM
"Kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat dalam peningkatan layanan dan produk bagi merchant, termasuk membuka peluang kerja sama antara Desa Wisata Hijau Bilebante dan para mitra merchant. Mengingat besarnya potensi wisata yang dimiliki, besar pula kesempatan untuk mengembangkan usaha lokal yang dapat saling menguntungkan," kata Indrawanto.