Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberdayaan ekonomi perempuan yang digagas oleh BTPN Syariah melalui gelaran Festival Si Tepat, yang akan berlangsung di Taman Budaya NTB, pada Jumat, 16 Mei 2025.
Wakil Gubernur NTB, Hj Indah Dhamayanti Putri atau yang akrab disapa Umi Dinda, menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kapasitas dan literasi perempuan di Nusa Tenggara Barat.
"Saya siap hadir ya, pokoknya kalau terkait pemberdayaan perempuan kami sangat mendukung. Terima kasih juga teman-teman wartawan ekonomi dan BTPN Syariah yang telah berkomitmen terhadap pemberdayaan perempuan di NTB," ujar Umi Dinda.
Festival Si Tepat digelar berkat kolaborasi antara Forum Wartawan Ekonomi (FWE) NTB dan BTPN Syariah, dengan menggandeng Pemerintah Provinsi NTB. Acara ini mengusung rangkaian kegiatan seperti bazar UMKM, dialog interaktif, dan sesi edukatif mengenai keuangan dan kewirausahaan yang ditujukan khusus kepada perempuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Umi Dinda menekankan pentingnya literasi keuangan dan pemberdayaan perempuan, khususnya bagi mereka yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.
"Program-program seperti ini akan menjadi atensi serius dari pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Pemberdayaan perempuan adalah tugas kita bersama, termasuk kalangan media dan lembaga keuangan," ujarnya.
Baca juga: BTPN Syariah layani masyarakat tanpa agunan
Senada dengan hal tersebut, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin, menjelaskan bahwa perempuan memegang peranan sentral dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Menurutnya, penguatan kapasitas perempuan akan berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga dan kemajuan bangsa.
"Jika perempuan berdaya, maka akan melahirkan generasi yang cerdas. Karena itu, diperlukan akses keuangan yang merata dan edukasi yang menyeluruh. NTB kami nilai memiliki potensi besar dalam mencetak perempuan-perempuan yang tepat berdaya, itulah kenapa kami memilih Lombok sebagai lokasi kegiatan ini," ucap Ainul.
Sementara itu, Ketua FWE NTB, Bulkaino, menyebutkan bahwa sebanyak 200 peserta akan hadir dari berbagai kalangan seperti organisasi perempuan pengusaha, tim penggerak PKK, Dekranasda, hingga pelaku UMKM.
Baca juga: Bank BTPN targetkan kredit tumbuh hingga 11 persen
Selain itu, puluhan UMKM lokal juga akan mengisi sesi bazar yang berlangsung sepanjang hari.
"Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada BTPN Syariah dan Pemprov NTB atas dukungannya. Kami sebagai jurnalis ekonomi memandang kegiatan ini sangat penting untuk mewujudkan perempuan NTB yang berdaya, makmur dan mendunia," katanya.
Festival Si Tepat juga akan menghadirkan sejumlah narasumber penting dalam sesi dialog yang akan dimulai pada pukul 13.00 WITA. Selain Wagub NTB sebagai keynote speaker, turut diundang pula perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Direksi BTPN Syariah, serta Pengurus Wilayah Aisyiyah (PWA) NTB.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal serta memperkuat jaringan kerja antar pemangku kepentingan untuk keberlanjutan program-program pemberdayaan perempuan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan dari berbagai pihak, Festival Si Tepat BTPN Syariah diharapkan menjadi momentum penting untuk mengakselerasi pemberdayaan perempuan, khususnya di sektor ekonomi kerakyatan, sekaligus memperkuat peran perempuan sebagai pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan.
