Pemkot Mataram-TNI AL rapat MNEK di Koarmatim

id koarmatim surabaya ,kri bima suci,wali kota mataram

Pemkot Mataram-TNI AL rapat MNEK di Koarmatim

Pjs Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana diterima Satgas MNEK 208 Komandan Satgas MNEK 2018 Laksamana Pertama TNI Rahmat Jayadi di ruang pertemuan KRI Bima Suci, Kamis (21/3) (Foto Nirkomala. Antara)

Wali Kota Mataram merupakan kepala daerah pertama mengunjungi sekaligus rapat di dalam KRI Bima Suci yang merupakan kapal terbaru yang kita miliki
Mataram (Antaranews) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melakukan rapat persiapan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo dengan Satgas MNEK 2018 di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Armatim) di Surabaya, Jawa Timur.

Rapat persiapan teknis itu berlangsung antara Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana bersama jajarannya dengan Komandan Satgas MNEK 2018 Laksamana Pertama TNI Rahmat Jayadi di ruang pertemuan KRI Bima Suci, Kamis.

"Wali Kota Mataram merupakan kepala daerah pertama mengunjungi sekaligus rapat di dalam KRI Bima Suci yang merupakan kapal terbaru yang kita miliki," kata Laksamana Pertama TNI Rahmat Jayadi.

Dalam pertemuan yang dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H Lalu Moh Faozal, Rahmat Jayadi menyampaikan kepastian pembangunan Monumen Bahari Mataram di Taman Malomba.

"Monumen tersebut juga akan dilengkapi dengan mercusuar yang akan dibuat dengan ciri khas rumah lumbung Suku Sasak, serta berbagai ornamen lampu," katanya.
Pjs Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mendengar penjelasan Komandan Satgas MNEK 2019 di ruang pertemuan KRI Bima Suci (Foto Nirkomala. Antara)
Dengan demikian, keberadaan Monumen Bahari Mataram dapat menambah destinasi pariwisata baru yang bisa dikunjungi oleh warga sekitar.

Selain itu, pihaknya juga membahas jumlah peserta dari luar negeri yang hingga saat ini sudah mendaftar sebanyak 32 negara dengan 17 kapal perang.

Tiga kapal perang di antaranya juga akan membawa taruna masing-masing sekitar 200 orang. Sementara, kapal TNI AL yang akan diikutkan sebanyak 35 kapal.

"Para peserta ditargetkan tiba di Mataram sebelum tanggal 3 Mei 2018, karena kegiatan MENK akan berlangsung tanggal 3-9 Mei 2018," katanya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mataram diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi agar masyarakat dapat terlibat di dalamnya. "Kita berharap, spanduk, atau baliho-baliho MNEK bisa diperbanyak," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Pjs Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana menyatakan siap dan akan menginstruksikan kepada sekolah dan semua kantor pemerintah dan swasta untuk membuat spanduk MNEK 2018.

"Tidak hanya itu, kami bahkan sudah melakukan berbagai pembenahan pada beberapa titik yang akan menjadi lokasi kegiatan MNEK di Mataram," ujarnya.
Pjs Wali Kota Mataram MOhan Riliskana menyampaikan sambutan pada rapat persiapan MNEK 2018 di ruang pertamuan KRI Bima Suci, Kamis (21/3) (Foto Nirkomala. Antara)
Bahkan para pelaku pariwisata termasuk IKM/UKM di Mataram kini telah menyiapkan diri untuk menyambut ribuan tamu dari berbagai negara dan daerah di Indonesia.

"Khusus untuk pembangunan Monumen Bahari Mataram, segera kita siapkan secara maksimal karena akan diresmikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)," ujarnya.

Diharapkan dengan persiapan itu, tiga target sukses yang ditetapkan bisa terlaksana yakni sukses penyelenggaraan, sukses pencitraan dan sukses ekonomi.

Rapat teknis yang dilakukan di KRI Bima Suci diawali dengan pertemuan Pjs Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dengan Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setyono yang dilanjutkan dengan peninjauan "fleet house" dan Monumen Jalesveva. (*)