Basarnas evakuasi mobil minibus jatuh ke Danau Toba

Jakarta (ANTARA) - Personel Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengevakuasi satu orang korban dalam peristiwa mobil minibus yang jatuh ke Danau Toba, Desa Tongging, Karo, Sumatera Utara (Sumut).

Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso yang dihubungi dari Jakarta, Rabu malam mengatakan bahwa korban merupakan pria berinisial EH (53), warga Desa Ujung Mariah, Kecamatan Pematang Silima Huta, Kabupaten Simalungun.

Korban EH berhasil dievakuasi personel Pos SAR Danau Toba dalam keadaan meninggal dunia yang saat ini jasadnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Ujung Mariah.

Jasad korban tersebut sebelumnya ditemukan berada di tengah Danau Toba pada kedalaman 15 meter oleh personel tim SAR yang melakukan penyelaman sekitar pukul 19.55 WIB.

Menurut Edy, EH diduga merupakan salah satu penumpang minibus Innova berwarna hitam dengan nomor polisi BK --1542 -- yang dilaporkan jatuh dengan bebas hambatan ke Danau Toba tepatnya di sekitar Pantai Sukacita Desa Tongging, Karo pada Rabu malam.

Belum diketahui bagaimana peristiwa itu terjadi namun hingga saat ini tim SAR bersama petugas kepolisian masih berupaya mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi guna memastikan jumlah penumpang minibus serta identitas mereka.

Baca juga: KPK periksa Ketua Pokja pengadaan "RCV"
Baca juga: Ratusan korban longsor areal tambang Gorontalo di empat titik

"Fokus tim SAR mencari dan berupaya menemukan mereka dengan harapan tidak ada korban yang terjebak dalam mobil," ujarnya.

Ia memastikan, tim SAR akan melanjutkan pencarian para korban lainnya dan bangkai mobil minibus yang jatuh itu pada Kamis (1/8) pagi.
​​​​
Dalam rencana proses pencarian tersebut, tim SAR di lapangan yang dipimpin Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip, ​​​​akan terbagi menjadi dua yakni tim penyelam dan tim penyisiran darat ke sekitar areal Danau Toba.