Ribuan alumni pondok pesantren dukung calon Gubernur NTB peduli pendidikan

Lombok Timur (ANTARA) - Ribuan alumni Yayasan Pondok Pesantren Attohiriyah Alfadhiliyah (Yatofa) Bodak, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah dan HM Suhaili FT (Bang - Abah).

Acara deklarasi berlangsung meriah di Desa Jenggik Utara, Lombok Timur, pada Senin (12/8).

Salah satu alasan utama di balik dukungan besar-besaran tersebut adalah komitmen kuat pasangan Bang - Abah terhadap pengembangan sektor pendidikan di NTB.

Program beasiswa yang dicanangkan oleh pasangan tersebut dinilai sangat relevan dengan aspirasi masyarakat, terutama para alumni pondok pesantren yang memiliki semangat tinggi untuk terus belajar dan berkontribusi bagi daerah.

Zulkieflimansyah atau akrab disapa Bang Zul menjanjikan akan melanjutkan kembali program beasiswa yang sudah dilaksanakan pada periode pertama kepemimpinannya sebagai Gubernur NTB. Saat itu, ribuan pemuda NTB dikirim belajar ke luar negeri lewat program beasiswa.

Jika terpilih kembali sebagai Gubernur NTB untuk periode kedua, Bang Zul mentargetkan sebanyak 10 ribu orang pemuda dikirim belajar ke berbagai negara melalui program beasiswa.

Di hadapan ribuan alumni Pondok Pesantren Yatofa Bodak, Bang Zul menekankan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di NTB, melalui program beasiswa yang lebih luas, termasuk beasiswa ke luar negeri.

"Melalui program beasiswa ke luar negeri, harapannya bisa melahirkan pemimpin yang mampu memajukan daerah kedepannya," ucap Bang Zul.

Sementara itu, bakal calon Wakil Gubernur NTB, HM Suhaili FT menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan persatuan dalam berpolitik.  

Untuk itu, ia mengajak seluruh jamaah dan keluarga besar TGH. Muhammad Fadhil Thohir Bodak untuk bersama-sama memperjuangkan visi misi pasangan Bang Zul - Abah Uhel dalam memajukan NTB, khususnya di bidang pendidikan.

Abah Uhel juga meminta keluarga dan para jamaah yang dikukuhkan untuk berjuang semampunya, mulai dari rumah dan lingkungan sendiri dengan tetap mengedepankan etika dan kesopanan tanpa ada paksaan.

"Mari mulai dari diri kita sendiri, sampaikan dengan bahasa yang baik, jangan ada paksaan apalagi sampai berkelahi," ucapnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Arraufiyah Lendang Jaran, TGH. Abdul Karim Sukron, menyatakan dukungan penuhnya kepada pasangan Bang Zul - Abah Uhel.

Menurutnya, pasangan Bang Zul - Abah Uhel memiliki rekam jejak yang baik dan sangat peduli terhadap masyarakat.

"Kami yakin bahwa pasangan Bang Zul - Abah Uhel adalah pemimpin yang tepat untuk membawa NTB ke arah yang lebih baik," ucapnya.

TGH. Abdul Karim Sukron juga mengajak para alumni dan keluarga besar pondok pesantren untuk tetap saling menghargai dan tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai alasan perpecahan.