Direktur: Poliklinik RSUD Mataram tutup selama cuti Idul Fitri

id RSUD Mataram,Cuti Lebaran,dr H Lalu Herman Mahaputra ,ntb

Direktur: Poliklinik RSUD Mataram tutup selama cuti Idul Fitri

lustrasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram (Foto Ist).

Selama cuti bersama dan libur Idul Fitri, kita hanya melayani di ruang unit gawat darurat (UGD)Selama cuti bersama dan libur Idul Fitri, kita hanya melayani di ruang unit gawat darurat (UGD)
Mataram (Antaranews NTB)- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra mengatakan, pelayanan poliklinik tutup selama cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Selama cuti bersama dan libur Idul Fitri, kita hanya melayani di ruang unit gawat darurat (UGD)," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat.

Meskipun, pelayanan poliklinik tutup namun pelayanan di UGD selama cuti dan libur Idul Fitri telah dipersiapkan secara maksimal. Baik itu tekait kesiapan dokter maupun para medisnya tetap siaga dengan sistem sif.

Di samping itu, fasilitas dan sarana di UGD sudah sangat memadai. Apalagi saat ini gedung UGD RSUD Mataram baru selesai direnovasi dan memiliki bilik pemeriksaan dan tindakan memadai.

"Untuk tindakan operasi, tetap dilakukan tergantung urgensi pasien dan dokter spesialis juga tetap siaga," ujarnya.

Menurutnya, pengaturan operasional RSUD Mataram selama libur dan cuti Idul Fitri sudah dilakukan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya sehingga menjadi sebuah rutinitas.

"Tetapi kita akui, libur dan cuti bersama Idul Fitri tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karenanya kami perlu mempersiapkan jadwal pelayanan lebih cepat," katanya.

Menyinggung tentang pelayanan selama bulan Ramadhan, dr Jack begitu Direktur RSUD Kota Mataram ini akrab disapa menyebutkan, kunjungan RSUD menurun sekitar 5 persen hingga persen.

"Biasanya dalam sehari kunjungan mencapai sekitar 1.000 orang, tapi ini turun 5-10 persen," ujarnya.

Penurunan angka kunjungan pasien itu, menurutnya sudah biasa terjadi saat bulan Ramadhan karena selama Ramadhan Allah memberikan nikmat sehat.

"Jadi yang sakit disehatkan, dan yang sehat dikuatkan. Biasanya, angka kunjungan akan kembali normal bahkan naik setelah Idul Fitri," katanya. (*)