Moskow (ANTARA) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Iran akan segera merespons Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, meskipun Palestina tidak menginginkan perang terjadi.
"Keputusan mungkin akan dibuat dalam beberapa hari ke depan atau bahkan beberapa jam ke depan," kata Abbas dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia TASS.
Ia lebih lanjut menerangkan tentang dialog intensif yang sedang berlangsung di antara banyak negara, terutama mengenai sejauh apa Iran akan menanggapi kematian Haniyeh.
Baca juga: Biden beri peringatan tegas Iran tak menyerang Israel
Baca juga: Petinggi Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Israel di Iran
Abbas mengharapkan AS, yang aktif terlibat dalam negosiasi, dapat menekan eskalasi konflik. Pemimpin Palestina itu menegaskan bahwa isu utama adalah keputusan yang pada akhirnya akan dibuat oleh setiap negara dan risiko yang siap mereka ambil.
Ia juga mengkritisi AS karena menghalangi pengakuan internasional atas Palestina dan menghalangi proses perdamaian, meskipun banyak resolusi PBB telah diadopsi untuk menyelesaikan perang Israel di Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Presiden Palestina akan kunjungi Gaza
Jumat, 16 Agustus 2024 5:04
Presiden Palestina Mahmoud Abbas tuntut Israel segera mundur dari Gaza
Minggu, 31 Maret 2024 9:02
Menlu Slovenia menyatakan negerinya siap mengakui Palestina
Kamis, 11 Juli 2019 14:16
Israel tembak remaja Palestina yang diborgol dan mata ditutup
Kamis, 25 April 2019 15:46
AS mulai lakukan penempatan sistem pertahanan THAAD
Rabu, 16 Oktober 2024 5:51
11.406 lebih siswa Palestina meninggal sejak awal agresi Israel
Selasa, 15 Oktober 2024 16:53
Iran dukung setiap keputusan pemerintah dan kelompok perlawanan di Lebanon
Senin, 14 Oktober 2024 12:25
AS membahayakan pasukannya dengan mengirim mereka ke Israel
Senin, 14 Oktober 2024 6:24