Waskita Karya pastikan jalan di IKN siap digunakan pada 17 Agustus

id Waskita,IKN,Jalan di IKN,17 Agustus di IKN

Waskita Karya pastikan jalan di IKN siap digunakan pada 17 Agustus

Ilustrasi- Jalan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. ANTARA/HO-Humas Waskita

Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengatakan, jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dan Multi Utility Tunnel 01 (MUT) atau Terowongan Multi Utilitas di yang berada di bawah tanah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sudah rampung dikerjakan.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, dengan selesainya pekerjaan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sepanjang 4,45 Kilometer (Km), maka sudah lengkap dukungan konektivitas jalan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

"Kami berkomitmen mendukung kelancaran Upacara HUT Kemerdekaan perdana di IKN dengan menyelesaikan proyek secara tepat waktu. Maka, beberapa proyek garapan Waskita sudah siap digunakan pada 17 Agustus besok," ujar Ermy melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Ermy menyampaikan, pembangunan Jalan Feeder District di KIPP IKN pun telah terealisasi 83,8 persen, lalu Jalan Tol IKN Segmen 5A pembangunannya mencapai 90,68 persen per 16 Agustus 2024.

Nantinya, kata Ermy, kedua jalan itu turut difungsikan sebagai akses menuju tempat pelaksanaan upacara. Komitmen Waskita, sebut Ermy, terlihat pula pada pembangunan Gedung Kementerian Koordinator 3 dan Kementerian Koordinator 4. Progres masing-masing sebesar 89 persen dan 92,33 persen.

"Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden yang Waskita kerjakan juga hampir selesai. Realisasi pembangunannya mencapai 96 persen," ucap Ermy.

Adapun kemajuan pembangunan proyek IKN Waskita lainnya yaitu Rumah Susun ASN 3 sebesar 69,27 persen serta Jalan Akses VVIP 49,4 persen. Ada pula Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 123 dengan progress 34,07 persen dan Jalan Lingkar 6C 63,8 persen.

Ia menegaskan, perseroan memang mengejar pembangunan sejumlah proyek tersebut, karena menjelang Hari Kemerdekaan, terdapat beberapa persiapan yang akan dilakukan di IKN. Persiapan itu mencakup penghentian mobilisasi material konstruksi, peralatan, kendaraan berat, dan suplai beton dari batching plant ke seluruh paket pekerjaan di KIPP IKN dari 10-17 Agustus 2024.

Sejalan dengan konsep Future Smart Forest City of Indonesia yang diusung IKN, lanjutnya, Waskita berkomitmen terhadap keberlangsungan dan penyelamatan lingkungan ekosistem alam. Perusahaan secara konsisten mendorong pengembangan green construction saat pelaksanaan konstruksi.

Baca juga: Pemerintah ingatkan masyarakat tak percaya janji lulus CPNS
Baca juga: PLN siap sukseskan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN


Penerapan green construction yang merupakan bagian dari aspek green building adalah salah satu upaya perseroan dalam meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem. Ini sekaligus upaya memperbaiki kualitas udara, mereduksi limbah serta konservasi sumber daya alam.

"Akselerasi pembangunan telah dilakukan oleh tim proyek dengan menerapkan sejumlah inovasi dan mengedepankan Quality, Health, Safety, dan Evironment (QHSE). Waskita berkomitmen untuk selalu memperhatikan aspek lingkungan demi keberlanjutan ekosistem alam," kata Ermy.