Moskow (ANTARA) - Lebih dari separuh warga Prancis tidak puas dengan susunan pemerintahan baru yang diumumkan pada Sabtu (22/9), demikian ungkap jajak pendapat yang diadakan Elabe untuk BFMTV.
Sebanyak 59 persen warga Prancis mengatakan mereka tidak puas dengan susunan pemerintah baru, sementara 80 persen responden meyakini bahwa pemerintah baru tidak sesuai dengan hasil pemilihan umum legislatif, demikian yang ditunjukkan dalam jajak pendapat pada Rabu (25/9).
Laporan tersebut menyebutkan bahwa ketidakpuasan terbesar terhadap formasi kabinet baru datang dari para pemilih pendukung partai sayap kiri, yaitu sebesar 78 persen. Selain itu, 64 persen pendukung partai sayap kanan National Rally juga merasa tidak puas dengan pemerintahan baru.
Sementara itu, 78 persen warga Prancis yakin pemerintah tidak akan efektif. Secara khusus, menurut pendapat mereka, pemerintah tidak akan mampu memperbaiki situasi dengan menurunnya daya beli – isu utama yang mengkhawatirkan warga, demikian catatan laporan tersebut.
Jajak pendapat diadakan pada 24-25 September dengan meneliti 1.001 orang.
Sputnik-OANA
Berita Terkait
PSG menghancurkan Marseille tiga gol tanpa balas
Senin, 28 Oktober 2024 9:04
Prancis kirim gelombang pertama jet Mirage 2000 ke Kiev
Minggu, 20 Oktober 2024 6:59
Tim Juventus dilaporkan bidik penyerang Timnas Prancis U-21
Kamis, 17 Oktober 2024 6:42
Pemain Matteo Guendouzi diragukan tampil ketika hadapi Juventus
Kamis, 17 Oktober 2024 5:21
Menlu Prancis ancaman PM Israel terhadap Lebanon
Rabu, 9 Oktober 2024 18:06
Absennya Mbappe dari timnas Prancis sudah disepakati
Sabtu, 5 Oktober 2024 4:36
Antoine Griezmann pensiun dari timnas Prancis
Rabu, 2 Oktober 2024 12:27
Komposisi kabinet baru Prancis diumumkan
Minggu, 22 September 2024 19:00