Mataram (ANTARA) - Sejumlah berita menarik terjadi di Nusa Tenggara Barat pada Kamis (7/11) masih layak dibaca warga Lombok.
Berikut berita dirangkum Antara NTB, yakni:
1. Jumlah kunjungan wisatawan ke NTB di atas dua juta orang
Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah itu sudah di atas dua juta orang.
"Jumlah kunjungan wisatawan kita sudah di atas dua juta orang saat ini," ungkap Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady di Mataram, Kamis.
Baca beritanya di sini
2. Kejati pastikan PLN jaga listrik tetap stabil hingga Pilkada 2024 selesai
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan PT PLN (Persero) siap menjaga pasokan listrik Pulau Lombok tetap stabil hingga seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 selesai.
"Dari hasil peninjauan kesiapan pasokan listrik se-Pulau lombok, PLN sudah siap dengan segala kemampuannya untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil hingga seluruh tahapan Pilkada selesai," kata Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera di Mataram, Kamis.
Efrien menyampaikan hal tersebut berdasarkan laporan hasil kunjungan ke PLTU IPP Lombok Timur yang berada di Desa Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, kemarin (6/11).
Baca beritanya di sini
3. Stunting di Sumbawa Barat tersisa 808 balita
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan berdasarkan dari hasil Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) 2024 angka kasus stunting di daerah setempat masih 808 balita.
"Di 2024 stunting di Sumbawa Barat berada di angka 7,37 persen atau menurun dari data survei kesehatan Indonesia 2023 berada pada angka 10,5 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat Hj Etna irawati di Sumbawa Barat, Kamis.
Ia mengatakan saat ini tingginya anemia di Kabupaten Sumbawa Barat adalah penyebab terjadinya stunting, oleh karena itu pemerintah menggencarkan kampanye stop stunting dan lomba balita sehat menjadi penting dalam percepatan penurunan stunting.
Baca beritanya di sini
4. KPU ingatkan petugas KPPS Lombok Timur tetap jaga netralitas
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, mengingatkan para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang telah dilantik untuk tetap menjaga integritas dan netralitas pada Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Saya tetap mengingatkan petugas KPPS untuk tetap menjaga integritas agar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur maupun Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB berjalan aman dan sukses," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur Ada Suci Makbullah di Lombok Timur, Kamis.
Pelantikan petugas KPPS pada Pilkada 2024 dilaksanakan semua anggota panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa dan kelurahan. Sedangkan jumlah petugas KPPS se-Kabupaten Lombok Timur yang dilantik ada 13.931 orang, tersebar di 1.913 tempat pemungutan suara (TPS).
Baca beritanya di sini
5. NTB gelar 23 pangan murah untuk stabilkan harga
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah menggelar 23 kegiatan gerakan pangan murah di sejumlah tempat dalam rangka stabilkan harga dan pasokan pangan di wilayah itu.
Kepala Bidang PSBE dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan NTB, Raisah mengakui kegiatan pangan murah sudah dilakukan sebanyak 23 kali selama tahun 2024.
"Kegiatan pangan murah ini kita laksanakan untuk menjaga stabilkan pasokan dan harga pangan di NTB," ujarnya di sela-sela kegiatan pasar murah di Mataram melalui keterangan tertulis, Kamis.
Baca beritanya di sini