Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan dalam bentuk jaminan sosial kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat longsor di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Santunan ahli waris akan disiapkan dari Kemensos dalam bentuk layanan jaminan sosial kepada ahli waris keluarga korban," ujar Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Selain jaminan sosial, Kemensos juga melakukan asesmen kepada keluarga terdampak longsor untuk pemberian program Asistensi rehabilitasi sosial (Atensi).
"Program atensi akan didampingi oleh Unit Pelaksana Teknis Kemensos Sentra Antasena Magelang," kata Masryani.
Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinas Sosial Kabupaten Purworejo juga mendirikan dapur lapangan meskipun tidak ada pengungsian.
Masryani menegaskan tim dapur umum memanfaatkan lauk pauk siap saji untuk mendukung kebutuhan dasar permakanan bagi tim relawan yang sedang melakukan evakuasi dan korban terdampak sebanyak 300 bungkus per hari untuk tiga kali makan.
Baca juga: Angka Universal Coverage Jamsostek Diharapkan Terus Meningkat, Wapres Berikan Paritrana Award
"Sampai saat ini baru pemenuhan kebutuhan dasar berupa permakanan melalui dapur umum, untuk selanjutnya Sentra Antasena Magelang akan mendorong bufferstock (stok barang logistik) yang tersedia sesuai dengan asesmen yang sedang di lakukan oleh petugas," tuturnya.
Sebelumnya, hujan deras serta angin kencang melanda wilayah Kabupaten Purworejo dan Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan longsor.
Sebuah rumah di Dusun Peniroh, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo tertimpa longsor dan bongkahan batu besar pada Selasa (19/11). Kejadian tersebut mengakibatkan empat orang penghuni rumah meninggal dunia.
Baca juga: Jaminan sosial fondasi untuk masa pensiun
Sesaat setelah kejadian, Direktorat PKSBA Kemensos langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Purworejo untuk memastikan keamanan dan hunian sementara bagi korban selamat dan berkoordinasi. Sentra Antasena Magelang juga segera merespon kejadian bencana tersebut.
"Petugas tanggap darurat dari Sentra Antasena Magelang sudah tiba di lokasi untuk melakukan asesmen kebutuhan dan kerugian serta memberikan pendampingan psikososial bagi keluarga korban dan korban selamat," ucap Masryani.