Survei sebut 83,9 persen masyarakat setuju timnas semakin kuat

id Timnas Indonesia,Survei Timnas Kualifikasi Piala Dunia 2026

Survei sebut 83,9 persen masyarakat setuju timnas semakin kuat

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman (keempat kanan) bersama Exco PSSI Vivin Cahyani Sungkono (ketiga kiri) dan pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki (keempat kiri) foto bersama usai konferensi pers "Kick Off Program: Kerja Sama Aport Science UNESA dengan Timnas Putri Indonesia" di Ruang LPPM UNESA, Surabaya, Kamis (16/1/2025). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia terus berprestas dalam beberapa waktu terakhir seperti lolos babak 16 besar Piala Asia 2023, lolos semifinal Piala Asia U-23 2024, hingga bersaing ketat dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia yang disampaikan di Jakarta, Kamis, prestasi ini membuat masyarakat puas. Survei pada 22-28 Desember melibatkan 1.220 responden itu mengatakan 83,9 persen memberi apresiasi yang tinggi kepada kualitas permainan timnas sepak bola Indonesia dalam berbagai kompetisi yang diikuti.

"Kami menemukan bukti yang menyakinkan bahwa evaluasi publik terhadap kinerja federasi (PSSI) maupun item-item yang berkaitan dengan sepakbola itu mengalami peningkatan yang positif di bulan Desember (2024)," kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Kamis.

Angka survei itu meningkat dari survei sebelumnya pada 10-15 Oktober di mana 80 persen orang menilai timnas semakin bagus. Survei yang sama juga dilakukan kepada responden terhadap pandangan mereka mengenai program naturalisasi oleh PSSI untuk meningkatkan kualitas timnas.

Sebanyak 75,3 persen responden menetujui program naturalisasi pemain-pemain seperti Sandy Walsh, Jay Idzes, Justin Hubner, Shayne Pattynama, hingga Mees Hilgers.

Baca juga: Masyarakat kecewa pada penampilan timnas di ASEAN Cup

Survei ini menemukan temuan bahwa semakin tinggi intensitas seseorang terhadap sepak bola, semakin mendukung kebijakan naturalisasi pemain. Dukungan terhadap kebijakan naturalisasi pemain juga ditemukan selalu lebih tinggi pada kelompok yang lebih sering mengakses media sosial.

Baca juga: STY: Saya akan sering ke Indonesia karena saya mencintai negara ini

Artinya di kalangan mereka yang cukup intens mengikuti sepakbola dan sering mengakses media sosial, naturalisasi bukanlah isu penting.

"Sudah ada bukti nyata bahwa pemain naturalisasi bisa meningkatkan prestasi sepakbola. Tapi itu pun tidak mengubah sikap warga yang menganggap kebanyakan pemain naturalisasi," ucap Burhanuddin.