Fasilitator percepat penerbitan rekening pokmas korban gempa NTB

id korban gempa,gempa NTB,rekening pokmas

Fasilitator percepat penerbitan rekening pokmas korban gempa NTB

Korban gempa Lombok di area pengungsian (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/)

Mataram (Antaranews NTB) - Fasilitator terpadu opster percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi PDB gempa terus bekerja membantu percepatan pembentukan kelompok masyarakat (Pokmas) hingga penerbitan rekening bagi korban gempa di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Barat(NTB).

Babinsa Batulayar, Kabupaten Lombok?Barat, Serda Deddy Heriawan, mendampingi Ketua, Sekretaris dan bendahara Pokmas untuk membuat rekening di BRI Cabang Mataram, Kamis.

"Alhamdulillah kami bersama tim fasilitator sudah membentuk Pokmas di masyarakat dan hari ini proses penerbitan rekening bisa dilakukan," kata Serda Deddy.

Begitu juga dengan Babinsa Mekar Sari, Kecamatan Narmada, Serma Abdulah Mas`ud bersama fasilitator dan staf desa setempat juga melakukan pengecekan adminsitrasi Pokmas yang sudah terbentuk untuk pembuatan rekening.

Pengecekan kelengkapan dilakukan dengan pencocokan berkas fotokopi KK, KTP, berita acara pembentukan Pokmas, dan SK pembentukan Pokmas dari desa.

"Setelah pencocokan selesai, maka kita akan mendampingi untuk pembuatan rekening Pokmas," kata Serma Abdulah.

Serda Deddy Heriawan dan Serma Abdulah Mas`ud merupakan dua dari sekitar 500 anggota Babinsa jajaran Korem 162/WB yang bergabung dalam fasilitator terpadu bersama sekitar 1.000 fasilitator sipil, untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah rusak sedang (RS) dan rusak ringan (RR) di NTB.

Mereka praktis mulai bekerja setelah menerima Bimtek atau pembekalan dan resmi? diberangkatkan bertepatan dengan pembukaan Opster TNI dalam upaya membantu percepatan rehabilitasi rekonstruksi, pada pertengahan Januari 2019.

Sedangkan, Danrem 162/WB, Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani yang dikonfirmasi melalui Kapenrem 162/WB, Mayor Inf Dahlan menjelaskan, hingga saat ini para Babinsa fasilitator terpadu ini terus melakukan upaya percepatan.

"Fasilitator terpadu ini terus bekerja membentuk Pokmas untuk RR dan RS, dan hari ini banyak yang sudah mendampingi penerbitan rekening Pokmas di BRI terdekat di wilayahnya," kata Dahlan.

Menurut dia, pembentukan Pokmas merupakan salah satu syarat utama untuk percepatan rehabilitasi rekonstruksi RS dan RR.

Beberapa wilayah yang proses pembentukan Pokmas sudah selesai dilakukan, bahkan mulai dicairkan dananya di BRI.

Ia mencontohkan, di Desa Seteluk Tengah, Sumbawa Barat, Babinsa Serma Martiam bersama pihak koordinator fasilitator PU dan fasilitator BPBD Sumbawa Barat, sudah melakukan pencairan dana bantuan RS dan RR melalui Pokmas.

Masyarakat yang sudah merehabilitasi kerusakan rumah mereka sudah bisa mendapatkan dana bantuan sesuai peruntukannya.

Di Desa Tapir, Sumbawa Barat, Babinsa Desa Tapir, Kopda Andi juga sudah mendampingi Pokmas ke BRI terdekat dalam rangka pencairan dana masyarakat untuk RS.

"Jadi memang ada percepatan, kuncinya memang Pokmas dan fasilitator ini," ujar Dahlan.

Ia mengemukakan, selain membantu percepatan rehabiitasi rekonstruksi RR, RS,? juga dilibatkan fasilitator terpadu rusak berat serta melaksanakan? program operasi teritorial TNI, khusus pembuatan 70 unit rumah hunian sementara (Huntara) di dua lokasi terdampak gempa.

Sebanyak 40 unit di Kabupaten Lombok Utara dan sisanya 30 unit di Kabupaten Lombok Barat.

"Selain itu Opster juga melakukan pembuatan delapan unit sumur bor yang? tersebar di seluruh wilayah terdampak gempa," katanya.