Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan jam masuk kerja aparatur sipil negara (ASN) telah disesuaikan dengan aturan, mereka masuk jam 08.00 WITA selama Ramadhan.
"Jam masuk kerja ASN di Lombok Tengah mulai pukul 07.30-08.00 WITA," kata Kepala Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Wardihan di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan untuk hari Senin-Kamis jam kerja ASN mulai 08.00 WITA dan pulang kerja pukul 15.00 WITA dengan waktu istirahat mulai pukul 12.00 WITA hingga 12.30 WITA.
Baca juga: Pemprov NTB atur jam kerja pegawai selama Ramadhan
Sedangkan untuk hari Jumat jam kerja mulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 15.00 WITA dengan waktu istirahat mulai pukul 11.30 WITA hingga 12.30 WITA.
"Jam kerja ASN saat Ramadhan adalah 32 jam 30 menit dalam satu minggu atau berkurang dari jam kerja sebelumnya yang mencapai 37 jam 30 menit dalam satu minggu," katanya.
Ia mengatakan, meskipun ada pengurangan jam kerja ASN, pelayanan publik di pastikan tidak terganggu, karena masing-masing OPD telah melakukan penyesuaian jam kerja bagi pegawai mereka.
"Pelayanan publik dipastikan berjalan aman sesuai kebutuhan masyarakat," katanya.
Baca juga: ASN di Mataram gunakan busana Muslim selama Ramadhan
"Tingkat kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja bulan Ramadhan ini di atas 95 persen," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan perubahan jam kerja melalui Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023.
Selama Ramadhan, total jam kerja ASN per minggu menjadi 32 jam 30 menit, tidak termasuk waktu istirahat. ASN juga akan mulai bekerja pada pukul 08.00 waktu setempat, lebih siang dibandingkan jam kerja normal yang dimulai pukul 07.30.
Selain itu, waktu istirahat mengalami penyesuaian, yakni 30 menit pada hari Senin hingga Kamis, sedangkan pada hari Jumat diberikan waktu istirahat selama 60 menit.
Baca juga: THR untuk ASN di Lombok Tengah dianggarkan Rp50 miliar
Baca juga: Wali Kota ingatkan kinerja pegawai Pemkot Mataram tak kendur selama puasa