Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Jambi memprediksi kenaikan angkutan darat dari dan menuju Jambi pada mudik Lebaran 2019 mencapai 15 persen diakibatkan mahalnya harga tiket pesawat sehingga penumpang banyak beralih ke angkutan darat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra Kamis, di Jambi mengatakan, untuk mengantisipasi peningkatan penumpang angkutan darat dari dan menuju Jambi, pihaknya bersama Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kemenhub akan mengadakan "ramp chek" di terminal Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) Alam Barajo Jambi.
"Akan kita cek bus yang laik jalan, selain itu kita sudah atur juga waktu untuk pencanangan angkutan Lebaran," katanya.
Varial mengatakan pada H-8 pencanangan angkutan Lebaran harus sudah dilakukan, sebab diperkirakan lonjakan penumpang darat mulai terjadi pada tanggal 30 Mei karena sudah mulai banyak yang libur.
Selain itu pihaknya juga akan menertibkan tarif angkutan darat dalam batas wajar.
"Kepada bus AKAP dan AKDP sudah kita cek jadi kita harapkan tak ada lonjakan harga tiket nantinya," ujarnya.
Sedangkan untuk mengidentifikasi titik rawan dan macet di jalur mudik, pihaknya akan melakukan rapat dengan 'stakeholder' terkait.
"Ini sebagai langkah untuk menyambut angkutan Lebaran," katanya.
Sementara itu untuk memudahkan perjalan pemudik dan mengurai kemacetan, truk besar akan dilarang beroperasi menjelang dan sesudah Lebaran atau mulai tanggal 31 Mei-10 Juni seperti batubara dan sawit kecuali truk BBM dan sembako, demikian Varial Adhi Putra.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56