Kairo, Mesir (ANTARA) - Final Piala Afrika antara Aljazair dan Senegal di Kairo esok Jumat akan menjadi pertarungan antara dua pelatih bumiputera pertama dalam kurun 21 tahun.
Pelatih Aljazair Djamel Belmadi dan pelatih Senegal Aliou Cisse adalah sama-sama mantan gelandang tim nasional mereka masing-masing yang di antara karir mereka sempat merumput di Liga Inggris.
Belmadi dipinjamkan ke Manchester City dari Marseille pada 2003 dan kemudian dua musim bersama Southampton. Sedangkan Cisse menghabiskan sebagian besar karirnya di klub-klub Prancis, selain juga pernah bermain untuk Birmingham City dan Portsmouth.
Cisse gagal membawa Senegal menjuarai Piala Afrika pada 2002 karena kalah adu penalti melawan Kamerun dan itu adalah satu-satunya final Senegal sebelum edisi ini di Kairo. Final 2002 juga berlangsung di Kairo.
Final terakhir yang mempertemukan pelatih bumiputera Afrika terjadi pada edisi 1998 ketika Mesir yang dilatih Mahmoud el Gohary, mengalahkan 2-0 Ephraim 'Jomo' Sono yang melatih Afrika Selatan di Ouagadougou.
Perdebatan terus terjadi antara pelatih lokal dan asing, tetapi statistik menunjukkan pelatih asing masih unggul dengan 16 kali membawa tim-tim Afrika menjuarai turnamen ini, sedangkan para pelatih asal Afrika baru 15 kali.
Pelatih Mesir Hassan Shehata memegang rekor dengan tiga kali berturut-turut mengantarkan timnas asuhannya menjuarai Piala Afrika. Pelatih Ghana Charles Gyamfi juga tiga kali mengantarkan juara, tetapi tidak berturut-turut.
Herve Renard yang kelahiran Prancis menjadi satu-satunya pemain yang menjuarai turnamen ini bersama dua negara berbeda, pertama Zambia pada 2012 dan Pantai Gading tiga tahun kemudian.
Para pelatih pengantar juara Piala Afrika dari masa ke masa
1957 Mesir Mourad Fahmy
1959 Mesir Pal Titkos (Hungaria)
1962 Ethiopia Ydnekatchew Tessema
1963 Ghana Charles Gyamfi
1965 Ghana Charles Gyamfi
1968 Zaire Ferenc Csanadi (Hungaria)
1970 Sudan Jirí Starosta (Ceko)
1972 Kongo Adolphe Bibanzoulou
1974 Zaire Blagoje Vidinic (Serbia)
1976 Maroko Gheorghe Mardarescu (Rumania)
1978 Ghana Fred Osam-Duodu
1980 Nigeria Otto Gloria (Brasil)
1982 Ghana Charles Gyamfi
1984 Kamerun Radivoje Ognjanovic (Serbia)
1986 Mesir Mike Smith (Wales)
1988 Kamerun Claude le Roy (Prancis)
1990 Aljazair Abdelhamid Kermali
1992 P. Gading Yeo Martial
1994 Nigeria Clemens Westerhof (Belanda)
1996 Afsel Clive Barker
1998 Mesir Mahmoud el-Gohary
2000 Kamerun Pierre Lechantre (Prancis)
2002 Kamerun Winfried Schaefer (Jerman)
2004 Tunisia Roger Lemerre (Prancis)
2006 Mesir Hassan Shehata
2008 Mesir Hassan Shehata
2010 Mesir Hassan Shehata
2012 Zambia Herve Renard (Prancis)
2013 Nigeria Stephen Keshi
2015 P. Gading Herve Renard (Prancis)
2017 Kamerun Hugo Broos (Belgia)
Baca juga: Tunisia jadikan penampilan di Mesir bekal Piala Dunia
Berita Terkait
Pelatih Emerse Fae puji suksesnya tim Pantai Gading
Senin, 12 Februari 2024 18:17
Final Piala Afrika 2023 hingga AC Milan kontra Napoli, berikut jadwal pertandingannya
Senin, 12 Februari 2024 6:15
Tim Nigeria atau Pantai Gading yang akan antiklimaks?
Minggu, 11 Februari 2024 8:19
Piala Afrika dan Piala Asia menguak fenomena baru dunia sepak bola
Minggu, 11 Februari 2024 7:25
Tim Nigeria ke final setelah menang adu penalti 4-2 lawan Afrika Selatan
Kamis, 8 Februari 2024 8:12
Fakta singkat Senegal juara Piala Afrika 2021
Senin, 7 Februari 2022 7:59
Senegal maju final Piala Afrika 2021
Kamis, 3 Februari 2022 5:49
Senegal lanjutkan ke perempat final lewati sembilan pemain Tanjung Verde
Rabu, 26 Januari 2022 5:38