Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan kasus penembakan antarpolisi di Polsek Cimanggis, Kota Depok diduga karena kesalahpahaman.
"Kasus ini terjadi karena kesalahan komunikasi yang berujung amarah," kata Kombes Asep di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pelaku penembakan yakni Bripka Rangga Tianto saat ini sedang diperiksa di Polda Metro Jaya.
Kasus ini berawal saat Bripka Rahmat Effendy membawa pelaku tawuran bernama Fahrul Zachrie dan melaporkan ke Polsek Cimanggis pada Kamis (25/7) pukul 20.30 WIB malam dengan barang bukti celurit.
Kemudian orang tua Fahrul datang bersama Brigadir Rangga Tianto meminta agar Fahrul dilepaskan untuk dibina oleh orang tuanya. Namun Bripka Rahmat menolak dan menegaskan bahwa proses hukum sedang berjalan.
"Kemudian obrolan memanas karena Bripka Rahmat ingin kasus tetap diproses. Kemudian Brigadir Rangga keluar ruangan SPKT. Ternyata dia keluar mengambil senjata dan menembakkan ke arah Bripka Rahmat," katanya.
Asep menyebut, senjata api yang digunakan adalah jenis HS 9 dengan jumlah tembakan sebanyak tujuh kali dan korban meninggal di tempat.
Asep mengatakan, Brigadir Rangga Tianto merupakan anggota polisi di Mabes Polri. Pelaku juga diketahui merupakan paman Fahrul.
Asep pun menegaskan bahwa tidak ada persoalan sebelumnya antara Brigadir Rangga dengan Bripka Rahmat.
"Ini tidak dilatarbelakangi persoalan sebelumnya," katanya.
Berita Terkait
Lemkapi sambut baik pembentukan unit khusus ketenagakerjaan
Kamis, 2 Mei 2024 17:11
Lemkapi optimistis arus balik Lebaran kali ini lebih terkendali
Jumat, 12 April 2024 5:11
Lemkapi member apresiasi Polri hadirkan program mudik gratis
Minggu, 7 April 2024 9:19
Butuh keahlian khusus untuk ungkap kasus BBM palsu
Minggu, 31 Maret 2024 19:29
TPPO Police Task Force's presence being felt by public
Jumat, 23 Juni 2023 16:01
Lemkapi: Richard Eliezer masih layak jadi polisi
Minggu, 19 Februari 2023 21:54
Kemenkeu-Kejagung belum sepenuhnya dukung tilang elektronik
Rabu, 25 Januari 2023 9:52
Lemkapi dukung pemecatan Umbaran sebagai anggota PWI
Minggu, 18 Desember 2022 14:38