Van Dijk: Adrian bisa jadi pahlawan sebelum adu penalti

id adrian san miguel,virgil van dijk,liverpool,piala super eropa

Van Dijk: Adrian bisa jadi pahlawan sebelum adu penalti

Kiper Liverpool Adrian San Miguel mengangkat trofi Piala Super Eropa yang diraih usai mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Rabu (14/8/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/John Sibley)

Jakarta (ANTARA) - Bek Liverpool Virgil van Dijk mengaku sempat membisiki rekannya Adrian San Miguel bahwa ia bisa menjadi pahlawan sebelum drama adu penalti Piala Super Eropa melawan Chelsea di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Kamis dini hari WIB.

Tebakan Van Dijk rupanya benar, Adrian sukses menggagalkan eksekusi algojo pamungkas Chelsea Tammy Abraham demi memastikan kemenangan Liverpool 5-4.

"Saya sangat senang Adrian bisa menyelamatkan penalti terakhir," kata Van Dijk kepada stasiun televisi BT Sport seusai laga dilansir laman resmi UEFA.

"Saya bilang kepadanya bahwa ia bisa menjadi pahlawan malam ini," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Liverpool samai rekor Real Madrid dalam daftar juara Piala Super Eropa
Baca juga: Istanbul jadi tempat bersejarah Liverpool sang juara Piala Super Eropa


Adrian mengisi pos yang ditinggalkan kiper utama Alisson Becker akibat dibekap cedera sempat melakukan kesalahan karena gerakannya mendekati Abraham pada babak tambahan pertama yang berujung hadiah tendangan penalti untuk Chelsea dari wasit Stephanie Frappart.

Wasit perempuan pertama di Piala Super Eropa itu bergeming menanggapi protes para pemain Liverpool kendati tayangan ulang memperlihatkan Adrian tak serta merta menjatuhkan langsung Abraham.

Pun demikian, keunggulan yang sempat dimiliki Liverpool lewat dwigol Sadio Mane harus terhapuskan karena eksekusi penalti Jorginho dan skor 2-2 bertahan hingga babak tambahan rampung.

Dalam adu penalti, Adrian tiga kali berhasil menebak arah tendangan algojo Chelsea dan satu di antaranya eksekusi Abraham yang dihentikannya menggunakan kakinya.

"Selamat datang di Liverpool! Sungguh pekan yang 'gila'," kata Adrian selepas laga.

"Saya bergembira untuk tim ini, senang bisa bermain unuk Liverpool dan turut bersuka cita bersama para suporter. Ini laga yang panjang, namun berakhir dengan baik untuk kami," ujarnya menambahkan.

Adrian memang baru didatangkan Liverpool ketika Simon Mignolet memutuskan pulang ke negaranya Belgia dan bergabung dengan Club Brugge.

Ia melakoni debut pada laga pekan pembuka Liga Inggris 2019/20 melawan Norwich City di Anfield, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-38 lantaran Alisson menderita cedera betis.

Adrian berpeluang untuk mengawal gawang Liverpool selama beberapa pekan ke depan, mengingat Alisson harus menepi untuk pemulihan cederanya.