Mataram (ANTARA) - Band Rolling Stones telah menggetarkan panggung-panggung di seluruh dunia selama lebih dari 50 tahun berkarir, tapi pengaruh mereka kini terasa juga di antariksa setelah Mars InSight Mission dari NASA menamai sebuah batu luar angkasa dengan nama band tersebut.
Sedikit lebih besar dari bola golf, "Batu Rolling Stones" itu disebut bergulir sejauh satu meter, terdorong oleh pesawat luar angkasa InSight saat mendarat di Mars pada November lalu, kata NASA.
"Dalam gambar-gambar yang diambil oleh InSight pada hari berikutnya, jejak bekas guliran di tanah oranye-merah dapat terlihat di belakang Batu Rolling Stones," katanya. "Ini batu menggulir terjauh yang dilihat NASA saat mendaratkan pesawat ruang angkasa di planet lain."
Nama "Batu Rolling Stones" itu informal, tapi tetap akan muncul di peta Mars, kata NASA, namun hanya Serikat Astronomi Internasional yang bisa memberikan nama ilmiah resmi untuk lokasi, asteroid, dan benda lain di tata surya.