Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan anggaran Rp5,4 miliar untuk membayar kenaikan gaji pegawai non-aparatur sipil negara (ASN) di kota itu yang jumlahnya mencapai sekitar 3.000 orang.
"Insya Allah tahun depan kami akan menaikkan pendapatan pegawai non-ASN di Mataram yang jumlahnya sekitar 3.000 orang sebesar Rp150.000 per bulan," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan secara terbuka oleh Wali Kota dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Mataram dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun XXVI Kota Mataram.
Kenaikan pendapatan pegawai non-ASN yang terdiri atas tenaga honorer, pegawai tidak tetap (PTT), guru tidak tetap (GTT), dan pegawai harian lepas yang berada pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) itu untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Saat ini pegawai non-ASN mendapatkan gaji sebesar Rp1,2 juta per bulan, karena itu kami naikkan Rp150 ribu agar menjadi Rp1.350.000 per bulan," ujarnya.
Kenaikan pendapatan pegawai non-ASN ini telah dilakukan kajian secara optimal dan besarannya disesuaikan dengan kemampuan daerah, agar daerah tidak mengalami defisit terlalu tinggi.
"Diharapkan dengan kenaikan pendapatan tersebut dapat meningkatkan kinerja para pegawai," ujarnya.
Begitu juga, lanjut Wali Kota, bagi pegawai dengan risiko tinggi, seperti pegawai pada Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan BPBD, akan dilakukan penyamarataan atau penyeragaman pendapatan sehingga tidak ada perbedaan antarinstansi satu dengan yang lain.
"Sementara, untuk pegawai yang berstatus ASN, Pemerintah Kota Mataram menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Pusat, yaitu dengan menganggarkan gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR)," katanya.
Kepala Badan Keuangan Kota Mataram HM Syakirin Hukmi sebelumnya mengatakan, alokasi kenaikan pendapatan untuk pegawai non-ASN sebesar Rp5,4 miliar itu tidak termasuk untuk gaji ke-13 dan THR.
"Dalam KUA PPAS tahun anggaran 2020, dialokasikan hanya untuk kenaikan tidak ada untuk gaji ke-13 dan THR," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Sumbawa Barat gelar pelatihan konten medsos bagi ASN
Selasa, 12 November 2024 18:31
Wamendagri ingatkan ASN jaga netralitas pada Pilkada 2024
Selasa, 5 November 2024 13:30
Pembangunan ASN penting untuk pemerintahan yang efisien
Jumat, 1 November 2024 20:18
PBNU usul ke Mendikdasmen agar guru ASN bisa ngajar di sekolah swasta
Jumat, 1 November 2024 18:28
Bawaslu tangani tiga indikasi pelanggaran netralitas ASN di Mataram
Sabtu, 26 Oktober 2024 17:04
Kemenparekraf tingkatkan kualitas ASN sektor parekraf
Kamis, 24 Oktober 2024 20:32
Sebanyak 162 ASN ikuti lomba STQ Korpri tingkat Kota Mataram
Senin, 21 Oktober 2024 15:38
Menteri PANRB minta ASN yang pasangannya maju pilkada jaga netralitas
Selasa, 8 Oktober 2024 10:42