Sumbawa Barat (ANTARA) - Masyarakat Sumbawa Barat melakukan Salat Istisqo atau salat meminta hujan di lapangan Alun-alun Kota Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat, Jumat (13/9).
Sholat Istisqo dilakukan karena selama beberapa bulan belakangan terakhir, hujan tidak kunjung turun.
Sehingga terjadi gagal panen dan kekurangan air bersih.
Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin dalam sambutannya mengajak masyarakat KSB agar mengambil hikmah dari kemarau panjang yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia ini.
“Mari kita renungkan apa yang terjadi saat ini, kita harus tetap bersyukur sembari memohon ampun atas dosa-dosa yang telah kita lakukan,” katanya.
Bupati mengutip firman Allah SWT dalam Alquran yaitu surah An-Nissa ayat 79 yang artinya “Sesungguhnya segala karunia yang engkau terima itu semata-mata karena dari ku tetapi seluruh musibah yang menimpa kalian itu adalah semata-mata karena perbuatan kalian sendiri”.
Penggalan Ayat ini, kata Bupati, mengantarkan kita untuk terus memohon ampun dan mengakui kesalahan yang dilakukan serta tidak mengerjakan yang dilarang Allah SWT.
Para Jamaah sholat Istisqo yang hadir memenuhi setengah dari lapangan alun-alun mengikuti secara khidmat. Bahkan kegiatan tersebut melibatkan anak sekolah dari beberapa sekolah di kota Taliwang.
Salah seorang Jamaah asal Kelurahan Bugis, Mahayuddin mengungkapkan dirinya kesulitan mendapatkan air bersih di ladang miliknya di sekitar lingkungan Serangin.
“Kami sangat membutuhkan air bersih untuk minum dan masak karena di rumah saya mengandalkan sumur, saat ini sumur nya hampir kering,” kata Mahayuddin.