Duel ulang Fury vs Wilder ditunda kembali

id Duel ulang Fury vs Wilder ditunda,Duel,Ulang,Fury vs Wilder,Ditunda

Duel ulang Fury vs Wilder ditunda kembali

Petinju Tyson Fury melawan Otto Wallin di T-Mobile Arena di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (14/9/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Steve Marcus/aww/cfo

Jakarta (ANTARA) - Pertarungan ulang antara petinju kelas berat Inggris Tyson Fury dengan juara dunia kelas berat versi WBC Deontay Wilder yang dijadwalkan digelar 22 Februari 2020 kemungkinan bakal tertunda lagi.

Pernyataan itu disampaikan oleh ketua promotor Tyson Fury, Frank Warren setelah insiden Fury yang mengalami luka parah hingga berlumuran darah pada mata kanannya saat duel dengan Otto Walin di WBC Las Vegas, Minggu (15/9).

Fury yang berusia 31 tahun itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk melakukan operasi.

“Apabila dia belum pulih benar, mungkin jadwal pertandingan akan dimundurkan. Semoga itu bukan masalahnya. Apabila dia baik-baik saja, itu tidak jadi masalah,” kata Warren seperti dikutip BBC.

“Ini bukan hanya soal bertarung di ring, tetapi juga training dan sparring. Jadi dia harus 100 persen pulih.”

Duel antara keduanya sangat dinanti oleh para pemirsa mengingat Fury adalah satu-satunya petinju yang tidak berhasil dikalahkan oleh Wilder dalam adu jotos yang berakhir seri pada Desember tahun lalu di Los Angeles.

Fury, yang pada saat itu mengendalikan pertarungan tidak mampu mendapatkan poin penentu sehingga memupus harapannya untuk menang.

Namun lagi-lagi pertarungan belum bisa dipastikan akan betul-betul terlaksana sesuai jadwal.

Warren menambahkan “kami akan menunggu operasi plastik dan jahitan pada matanya.”

Pada pertarungan berlumuran darah antara Fury dan Wallin tampaknya mendapatkan banyak perhatian. Analis tinju Steve Brunce, misalnya mengatakan kepada BBC Radio bahwa luka yang dialaminya adalah “luka terparah yang pernah saya lihat dalam pertarungan tinju.”

Sementara komentator Mike Costello mengatakan bahwa apabila pertarungan dilakukan di Inggris, pertandingan akan dihentikan.

Penilaian serupa juga disampaikan oleh mantan juara dunia kelas berat menengah Andy Lee.

“Seandainya itu bukan Fury mungkin pertarungan akan dihentikan.”

Lee menilai bahwa tertundanya pertarungan tidak bisa dihindari, “kita lihat seberapa lama itu bisa teratasi. Tapi sulit untuk melihat dia bisa kembali bertarung pada Februari nanti karena itu membutuhkan waktu enam hingga delapan bulan untuk pulih.”

Sebelumnya, pertarungan ulang antara juara dunia ini juga sempat tertunda sejak Februari lalu saat Fury memilih untuk melakukan satu pertarungan dengan lawan lain.