Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami kewenangan Imam Nahrawi (IMR) saat masih menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait pemeriksaannya di gedung KPK, Jakarta, Jumat.
"Didalami terkait kewenangan yang bersangkutan dan pengetahuan lain yang terkait," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
KPK, Jumat memeriksa Imam sebagai tersangka kasus suap terkait penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran 2018.
Pemeriksaan Imam sebagai tersangka Jumat ini merupakan yang pertama pasca ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (18/9).
Selain itu pada pemeriksaan awal ini, kata Febri, KPK juga menyampaikan hak-hak Imam sebagai tersangka.
"Untuk pemeriksaan awal sebagai tersangka tentu akan disampaikan hak-hak tersangka," ucap Febri.
Sampai berita ini diturunkan, pemeriksaan terhadap Imam masih dilakukan.
Sebelumnya, Imam telah tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat pada pukul 10.09 WIB.
"Saya siap menghadapi takdir ini karena setiap manusia pasti menghadapi takdir. Demi Allah, demi Rasulullah, Allah itu maha baik dan takdirnya tak pernah salah," kata Imam saat tiba di gedung KPK, Jakarta.
Diketahui, KPK, Rabu (18/9) mengumumkan Imam dan asisten pribadinya Miftahul Ulum (MIU) sebagai tersangka dalam pengembangan perkara suap terkait penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018.
Imam diduga menerima uang dengan total Rp26,5 miliar.
Uang tersebut diduga merupakan biaya komitmen atas pengurusan proposal hibah yang diajukan oleh pihak KONI kepada Kemenpora Tahun Anggaran 2018, penerimaan terkait Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan Imam selaku Menpora.
Uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Menpora dan pihak Iain yang terkait.
Adapun rinciannya, dalam rentang 2014-2018, Menpora melalui Ulum diduga telah menerima uang sejumlah Rp14,7 miliar.
Selain penerimaan uang tersebut, dalam rentang waktu 2016-2018, Imam diduga juga meminta uang sejumlah total Rp11,8 miliar.
Berita Terkait
Petugas rutan menemukan telepon genggam di sel tahanan mantan Menpora
Selasa, 10 Maret 2020 21:26
Istri Imam Nahrawi mengharapkan kasus yang jerat suaminya cepat selesai
Jumat, 20 Desember 2019 5:32
Imam Nahrawi titip pesan untuk pimpinan KPK baru
Kamis, 19 Desember 2019 18:30
KPK panggil kembali istri Imam Nahrawi
Kamis, 19 Desember 2019 11:42
Penahanan eks Menpora Imam Nahrawi diperpanjang
Kamis, 21 November 2019 18:43
KPK panggil istri Imam Nahrawi sebagai saksi
Kamis, 24 Oktober 2019 11:21
KPK mempelajari permohonan praperadilan yang diajukan Imam Nahrawi
Selasa, 22 Oktober 2019 19:12
Imam Nahrawi kerahkan 23 pengacara hadapi sidang prapradilan
Senin, 21 Oktober 2019 15:31