Pebalap Correa akan jalani operasi untuk hindari amputasi kaki kanan

Jakarta (ANTARA) - Pebalap Formula 2 Juan Manuel Correa akan menjalani operasi besar selama lebih dari 10 jam di bagian kaki kanannya pada Minggu untuk mencegah amputasi.

Pebalap berdarah Ekuador-Amerika itu terlibat kecelakaan yang menewaskan pebalap Prancis Anthoine Hubert empat pekan lalu di Grand Prix Belgia.

Correa yang terlepas dari masa induced coma pekan lalu, sekarang sudah sadar sepenuhnya, demikian pernyataan tertulis keluarga.

Paru-parunya sudah bekerja sehingga dokter bisa melakukan operasi.

Tim dokter telah memberi Correa pilihan amputasi rekonstruktif pada kaki kanannya tapi pebalap berusia 20 tahun itu memutuskan untuk melakukan operasi.

"Operasi pada Minggu akan sangat krusial untuk menentukan masa dengan Juan Manuel," demikian pernyataan mereka seperti dikutip Reuters, Sabtu.

"Selama operasi, mereka akan menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan dan membuang apa yang perlu dibuang untuk membangun kembali kaki kanan bagian bawahnya dalam kondisi yang sebaik mungkin."

Selain cedera kaki, Correa juga mengalami cedera tulang belakang ketika dalam kecepatan tinggi mobilnya menabrak mobil Hubert yang terpelanting kembali ke trek setelah sebelumnya menabrak tembok pembatas di tikungan cepat Raidillon pada GP Belgia, Sabtu 31 Agustus.

Correa dipindahkan dari Belgia ke London untuk mendapatkan perawatan intensif khusus dan kemudian dipindah lagi ke rumah sakit khusus bedah ortopedik awal pekan ini.