Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Penasihat KAHMI Akbar Tanjung mengemukakan aspirasi yang akan disampaikan para mahasiswa dalam aksi demonstrasi pada Senin (30/9) harus diperhatikan pemerintah dan pemegang otoritas kebijakan.
"Kalau mengenai aspirasi dari para mahasiswa, harapan saya tentu aspirasi itu patut diperhatikan oleh para pemegang otoritas di republik kita ini," kata Akbar usai menghadiri perayaan Milad Ke-53 KAHMI di Jakarta, Minggu malam.
Dia mengatakan dengan sistem demokrasi yang dianut Indonesia, maka tiap aspirasi diperbolehkan untuk disampaikan kepada pemerintah.
Namun dia meminta kepada para mahasiswa bahwa aspirasi yang akan disampaikan harus sejalan dengan nilai-nilai idealisme berbangsa dan bernegara.
"Aspirasi yang mereka perjuangkan atau sampaikan itu harus betul-betul sejalan dengan idealisme mereka sebagai mahasiswa yang menghendaki adanya kehidupan yang adil dan kehidupan keadilan dan kebenaran," ujarnya.
Dia tidak tahu persis aspirasi yang akan disampaikan mahasiswa pada aksi Senin (30/9) apakah berkaitan dengan KPK atau bukan.
Namun dia menilai semuanya mempunyai komitmen untuk bisa memberantas korupsi memperkuat institusi KPK dan itu sudah menjadi tekad semua masyarakat.
"Dan KPK selama ini sudah memperlihatkan kesungguhannya dalam usaha pemberantasan tindak pidana korupsi," katanya.
Berita Terkait
Tingkatkan diplomasi antisipasi kebijakan anti-Muslim Trump
Sabtu, 16 November 2024 5:36
Majelis Nasional KAHMI sebut putusan MK tafsir final UUD
Jumat, 23 Agustus 2024 17:59
HIPKA sebut skema rumah subsidi terus didorong DPR
Minggu, 4 Agustus 2024 6:13
MN KAHMI ajak pemuda masjid dan santri nobar Film LAFRAN
Jumat, 21 Juni 2024 5:39
Rapimnas KAHMI nonton bareng film Lafran
Senin, 1 April 2024 7:01
Poses pengkaderan di HMI terus dilakukan
Sabtu, 30 Maret 2024 8:02
Dibalik lamanya produksi Film "Lafran"
Senin, 20 November 2023 17:27
KAHMI sebut Pj Heru mampu tuntaskan masalah Jakarta dalam setahun
Kamis, 5 Oktober 2023 16:56