Jayapura (ANTARA) - Kabupaten Lanny Jaya, Papua yang bersebelahan dengan Kabupaten Jaya Wijaya menjadi tempat yang aman dan bersedia menampung para pengungsi korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kata Direktur RSUD Tiom, dr Nataniel Imanuel Hadi.
"Kalau kabupaten lain ada kekacauan tapi Lanny Jaya tetap aman, pengungsi pun bisa datang ke Lanny Jaya," ujar Direktur RSUD Tiom itu ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya dari Jayapura, Minggu malam.
Baca juga: Gubernur kirim utusan untuk memantau evakuasi warga NTB di Papua
Baca juga: Wagub Sumbar datangi langsung Wamena
Baca juga: Sekjen MUI sayangkan kerusuhan di Wamena
Bahkan Asisten I Sekda Kabupaten Lanny Jaya, Leteran Yigibalom mengatakan bahwa seluruh masyarakat mulai dari Distrik Deam sampai Distrik Kuyawage sudah bersepakat untuk menjadikan Kabupaten Lanny Jaya sebagai kabupaten yang damai, kata Nataniel.
Nataniel mengatakan, Asisten I Sekda Lanny Jaya menegaskan hal itu ketika bersama rombongan mengelilingi Kota Tiom, ibu kota Lanny Jaya pada Kamis (26/9) untuk menyampaikan kepada warga agar menjaga keamanan.
Kesepakatan kedamaian itu menyusul demonstrasi anarkis yang berujung kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kabupaten tetangga Lanny Jaya, pada Senin (23/9).
Ia mengatakan, warga dari dua distrik itu juga sepakat bahwa Lanny Jaya menjadi rumah bagi semua. "Siapapun yang datang ke Lanny Jaya silahkan saja," katanya.
Dia menjelaskan Asisten I Sekda Lanny Jaya, Leteren Yigibalom bersama beberapa kepala-kepala bidang berkeliling Kota Tiom lebih khusus kepada warga yang berjualan di pasar, pasar mama, tukang ojek dan lainnya untuk memberikan imbauan agar menjaga keamanan.
"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan di kota Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya," ujarnya.
Ia menambahkan, warga menyambut baik imbauan itu agar warga di kios-kios tetap berjualan seperti biasa, tidak perlu mengungsi karena warga di Lanny Jaya bisa menjaga keamanan dan kedamaian serta ketentraman bersama.
Aksi unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9), merenggut puluhan nyawa, ratusan bangunan milik pemerintah, swasta dan warga rusak dan dibakar oleh massa pendemo.
Berita Terkait
Gempa bumi magnitudo 5,8 di Keerom tak berpotensi tsunami
Senin, 13 November 2023 6:01
Empat KKB tewas saat kontak tembak di Pegubin
Sabtu, 30 September 2023 11:50
Gempa bumi terkini magnitudo 6,1 guncang Keerom Papua dan info BMKG
Sabtu, 15 April 2023 4:41
Terjadi 285 kali gempa susulan di Jayapura sejak Senin
Rabu, 4 Januari 2023 17:01
Update Gempa Jayapura: Berikut daftar bangunan rusak
Senin, 2 Januari 2023 10:57
Gempa magnitudo 5,5 landa Kota Jayapura, warga sempat panik
Senin, 2 Januari 2023 5:44
Gempa bumi 5,5 magnitudo guncang Papua
Senin, 2 Januari 2023 5:42
Polisi selidiki pelaku pengrusakan bandara Sorong
Jumat, 3 Januari 2020 8:33