Harga ayam potong di Palangka Raya tembus Rp40.000

id palangka raya,harga daging ayam,pasar tradisional

Harga ayam potong di Palangka Raya tembus Rp40.000

Pedagang ayam di pasar tradisional melayani pembeli saat berbelanja di Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya, Minggu (1/12/19). (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Harga ayam potong di pasar tradisional di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, masih bertahan di harga Rp44.000 per kilogram atau lebih tinggi dari rata-rata harga normal.

"Saat ini harga ayam potong se-kilonya masih belum berubah yakni Rp44.000. Kenaikan terjadi sejak beberapa minggu lalu yang terjadi secara bertahap," kata Maslina, pedagang ayam potong di kawasan Pasar Besar, Palangka Raya, Minggu.

Maslina mengaku tidak tahu penyebab pasti naiknya harga ayam potong tersebut. Bahkan, lanjut dia, tingginya harga ayam itu mempengaruhi pendapatan yang ikut berkurang.

"Tidak tahu juga kenapa harga ayam naik. Warga banyak yang mengurangi jumlah berbelanja ayam saat mengetahui harganya mencapai Rp44.000. Harga ayam yang saya jual hanya menyesuaikan dengan modal yang saya keluarkan," katanya.

Maslina pun was-was kalau harga tak bisa kembali normal apalagi bulan depan mulai memasuki periode Natal yang biasanya terjadi kenaikan permintaan dan penyesuaian harga kebutuhan pokok.

Harga normal atau harga rata-rata ayam potong pada hari biasa di pasar-pasar tradisional Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini berkisar antara Rp28.000-30.000 per kilogram.

Mardina, salah satu warga "Kota Cantik", juga mengatakan hal yang sama bahwa harga ayam potong di pasar tradisional di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah telah mencapai Rp44.000 per kilogram.

"Seminggu lalu saat saya ke pasar sempat bertanya, ternyata harganya sekilo Rp44.000. Hari ini pun ternyata harganya belum berubah, akhirnya tidak jadi beli daging ayam dan beralih untuk membeli kepala dan cekernya ayam saja," kata wanita beranak satu itu.

Oleh karena itu, pemerintah kota melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan diminta menstabilkan harga ayam potong terlebih saat memasuki Natal dan Tahun Baru 2020.

Dalam kesempatan terpisah, sebelumnya anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jum'atni, meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk melakukan normalisasi harga ayam potong yang terus mengalami kenaikan.

Politisi PAN ini mendorong instansi terkait melakukan survei di sejumlah pasar yang ada di Palangka Raya, guna mengetahui penyebab kenaikan harga daging ayam potong tersebut.