Suhartono menata kerajinan anyaman "ketak" (sejenis tumbuhan merambat yang ada di hutan) hasil produksinya di Dusun Nyurbaya Gawah, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB, Selasa (9/8). Berbagai kerajinan ketak yang dihasilkan Suhartono seperti tas,kotak perhiasan, tempat tisu, nampan, taplak meja serta sejumlah kerajinan tangan lainnya itu selain dipasarkan untuk kebutuhan lokal juga diekspor ke Amerika, Spanyol,Perancis dan Jepang yang harga jualnya mulai dari Rp. 2500 sampai Rp.7,5 juta.Foto Antaramataram.com/Ahmad Subaidi