Pemulihan Infrastruktur, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Telah Beroperasi Kembali

Pemulihan Infrastruktur, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Telah Beroperasi Kembali

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin

Medan (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempercepat normalisasi jalur kereta api Medan–Binjai yang sempat terdampak banjir dan menyebabkan kerusakan pada beberapa titik jalur. Langkah cepat ini dilakukan agar layanan penumpang dan angkutan barang kembali bergerak, memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan bahwa percepatan pemulihan menjadi fokus utama sejak hari pertama gangguan terjadi. Tim prasarana langsung melakukan penanganan intensif di empat titik yang mengalami gogosan agar jalur segera dapat dilalui kembali.

“Pemulihan ini selain memperbaiki rel, juga memastikan konektivitas masyarakat dan arus logistik tetap berjalan. Begitu jalur aman, maka pergerakan ekonomi di wilayah Sumatra Utara dapat terus berproses,” ujar Bobby.

Dalam tiga hari, seluruh titik yang rusak berhasil diperkuat dan distabilkan. Setelah dilakukan pengukuran, uji keselamatan, dan pengecekan lapangan berlapis, jalur Medan–Binjai dinyatakan aman untuk dioperasikan kembali. Bobby menegaskan bahwa keputusan pembukaan jalur selalu berdasarkan standar keselamatan tertinggi.

Divre I Sumatra Utara melayani pergerakan yang cukup intens setiap harinya, yaitu 20 perjalanan KA regional, 24 perjalanan KA Bandara/Srilelawangsa relasi Medan–Kualanamu, 20 perjalanan KA Bandara/Srilelawangsa relasi Medan–Binjai–Kualatanjung, serta 13 perjalanan KA barang. Pemulihan jalur Medan–Binjai memastikan seluruh layanan tersebut tetap terjaga ritmenya, terutama pada masa peningkatan mobilitas akhir tahun.

Dalam kunjungannya bersama jajaran Direksi KAI lainnya, Menteri Perhubungan, dan Dirjen Perkeretaapian, Bobby menekankan bahwa pemulihan jalur merupakan bagian dari kesiapan operasional menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Mobilitas masyarakat diproyeksikan meningkat, sehingga kesiapan infrastruktur menjadi kunci kelancaran layanan.

Bobby menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas prasarana yang bekerja dalam kondisi cuaca ekstrem dan waktu yang terbatas. Menurutnya, kolaborasi seluruh unsur operasional memungkinkan jalur kembali aktif tepat waktu untuk menjaga ritme perjalanan dan logistik di Sumatra Utara.

Dengan kembalinya jalur Medan–Binjai, perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan–Binjai–Kualabingai kembali beroperasi penuh. Layanan KA Bandara Kualanamu juga tetap berjalan untuk mendukung mobilitas menuju dan dari bandara pada periode peningkatan perjalanan akhir tahun.

“KAI berkomitmen menjaga keandalan prasarana demi kelancaran mobilitas masyarakat dan logistik. Kami terus meningkatkan kesiapsiagaan agar perjalanan menjelang Nataru berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutup Bobby.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.