Mataram (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menerima kunjungan Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama rombongan TPID Bengkulu untuk berdiskusi terkait upaya pengendalian inflasi daerah.
Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama rombongan diterima Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram di Mataram, Rabu.
Dalam kesempatan itu disampaikan beberapa hal penting yang dilakukan selama pengendalian inflasi, antara lain, TPID yang bekerja secara efektif dan melakukan koordinasi dengan TPID Provinsi NTB.
"Selain itu, kami juga bekerjasama dengan lembaga terkait seperti Bank Indonesia, BPS, TNI, Polri, BMKG, untuk memastikan sektor-sektor krusial bisa berjalan dengan rencana yang ditetapkan tim TPID Kota Mataram," katanya.
Kota Mataram, katanya, mematok inflasi pada angka 3 plus minus satu. Artinya, paling rendah dua dan paling tinggi empat sehingga selama inflasi berada pada ring itu maka angka inflasi di Kota Mataram masih berada pada posisi wajar.
"Kalau lebih rendah juga tidak baik, apalagi kalau lebih tinggi," katanya.
Seusai menerima kunjungan tersebut, Martawang menambahkan, Kota Mataram dipilih sebagai daerah untuk berdiskusi terkait pengendalian inflasi oleh TPID Bengkulu karena pada tahun 2019, Kota Mataram mendapatkan penghargaan pengendalian inflasi terbaik dari pemerintah.
"Dalam pengandalian inflasi, peran BMKG juga sangat penting untuk memberikan informasi prediksi cuaca yang bisa mempengaruhi pengiriman stok yang didatangkan dari luar daerah. Sedangkan TPID Bengkulu belum melibatkan BMKG," ujarnya.
Selain diksusi TPID, dilaksanakan juga sharing program unggulan dimasing-masing daerah sebagai refrensi program kerja setiap daerah untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.
Berita Terkait
Menko sebut Indonesia berpengalaman atasi inflasi saat konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 19 April 2024 6:41
Waspadai risiko inflasi imbas konflik Iran-Israel
Senin, 15 April 2024 20:31
PMI Manufaktur konsisten ekspansi 31 bulan berturut-turut
Jumat, 5 April 2024 5:42
Nilai tukar rupiah hari ini melemah jadi Rp15.962
Selasa, 2 April 2024 10:17
Inflasi Jakarta pada bulan puasa tahun ini tetap terkendali
Selasa, 2 April 2024 5:07
Andil inflasi perawatan pribadi lebih dominan dari transportasi
Senin, 1 April 2024 18:23
Inflasi tahunan pada Maret 2024 sebesar 3,05 persen
Senin, 1 April 2024 14:07
BPS: Ekonomi Indonesia alami inflasi 0,52 persen Maret 2024
Senin, 1 April 2024 11:26