Jakarta (ANTARA) - Petenis Inggris Andy Murray menargetkan siap kembali bermain pada turnamen Miami Open setelah absen di laga tingkat ATP Tour sejak 20 November akibat cedera tulang pinggul yang mengharuskannya menjalani masa pemulihan berbulan-bulan.
"Dalam jangka pendek saya berusaha berlatih agar bisa kembali bermain di Miami. Saya sudah melalui proses rehabilitasi panjang beberapa bulan belakangan untuk membentuk kekuatan dan otot di sekitar pinggang," kata Murray dalam laporan lamanATP Tour, Sabtu.
Selama masa pemulihan itu, petenis berusia 32 tahun itu hanya sempat turun main dua kali yaitu pada kualifikasi Piala Davis di Madrid. Sebelum terhenti akibat cedera, Murray sempat mengantongi gelar juara di Antwerp bulan Oktober yang menjadi gelar pertamanya sejak Dubai Open 2017.
Di Miami, Murray akan kembali bermain dan berupaya mengoleksi kemenangan ketiganya di turnamen itu, menambah daftar gelar tahun 2009 dan 2013.
"Saya butuh waktu untuk bangkit dan merasa baik di lapangan lagi. Tapi itu rencanaku untuk sekarang, kecuali jika nanti (ternyata) ada halangan atau suatu hal lain," Murray menjelaskan.
Sejauh ini, delapan dari petenis peringkat 10 terbaik (Top 10) dipastikan akan bertanding di turnamen tingkat ATP 1000 yang akan berlangsung pada 25 Maret-5 April di Miami, Amerika Serikat.
Mereka antara lain Novak Djokovic (Serbia), Rafael Nadal (Spanyol), Dominic Thiem (Austria), Daniil Mdvedev (Rusia), Stefanos Tsitsipas (Yunani), Alexander Zverev (Jerman), Matteo Bretini (Italia), dan Gael Monfils (Prancis).
Para kontestan akan memperebutkan 1000 poin ATP dan nilai total hadiah senilai 8,76 juta dolar amerika atau lebih dari Rp125 miliar.
Andi Murray menargetkan kembali bermain di Miami Open
Reaksi petenis Britania Raya Andy Murray saat melakoni partai final turnamen Eropa Terbuka ATP menghadapi petenis Swiss Stan Wawrinka di Antwerp, Belgia, Minggu (20/10/2019) setempat. (ANTARA/AFP/John Thys)
