Mataram (ANTARA) - Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) yang merupakan bagian dari organisasi pendukung Jokowi membagikan 15 ribu masker kepada masyarakat di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) dalam upaya pencegahan virus corona (Covid-19).
Siaran pers Ketua Umum RKIH Kris Budiharjo yang diterima di Jakarta, Kamis menyebutkan, pembagian masker sudah dimulai sejak minggu kemarin di Jakarta dan daerah-daerah sekitarnya minus Depok karena belum aktifnya pengurus RKIH di daerah itu.
Selain itu para relawan RKIH juga membagikan sembako dan melakukan penyemprotan disinfektan, khususnya di sekitar lingkungan kantor pusat Ormas tersebut di daerah Jakarta Timur.
Kris Budiharjo menegaskan, organisasi yang dipimpinnya tidak akan membiarkan Presiden Jokowi sendirian menghadapi situasi wabah corona yang sangat mengkhawatirkan itu.
Dalam kaitan itu pula ia menekankan perlunya upaya saling membantu dan mengedepankan sikap gotong royong guna mengembangkankan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi wabah Covid-19.
Menurut Ketua Umum RKIH, bilamana setiap pimpinan Ormas berpikir dan bertindak untuk kepentingan masyarakat dengan memberikan bantuan berupa masker dan sembako ataupun penyemprotan disinfektan, maka beban masyarakat dan Pemerintah dalam menanggulangi dampak Covid-19 akan bisa berkurang.
Ia menyatakan, meskipun Pemerintah telah menyiapkan dana yang relatif besar untuk pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 yang sudah menjadi pandemik itu, dana dimaksud masih belum cukup memadai, sehingga dukungan Ormas dan pihak-pihak terkait sangat diperlukan.
Dalam kaitan ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini mengemukakan bahwa Pemerintah telah mengalokasikan dana hingga Rp405,1 triliun dalam upaya menangani dampak penyebaran virus corona di Indonesia.
Menkeu menyatakan, pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada masalah kesehatan, tetapi juga pada masalah kemanusiaan, yakni berpengaruh pada aspek sosial dan ekonomi serta berdampak terhadap perekonomian negara.
Berita Terkait
Polisi agendakan pemeriksaan eks Wabup Sumbawa usai Pilkada 2024
Senin, 28 Oktober 2024 14:37
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
Kualitas udara Jakarta pagi ini masih buruk
Rabu, 9 Oktober 2024 7:41
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Hari Sabtu, kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif
Sabtu, 7 September 2024 5:42
IQAir sebut Kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif
Senin, 22 Juli 2024 6:37
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25