Empat warga NTB dinyatakan sembuh COVID-19

Mataram (ANTARA) - Empat orang warga di Nusa Tenggara Barat kembali dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB H Lalu Gita Ariadi .

"Selain adanya kasus baru positif, terdapat juga 4 orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif," kata Lalu yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, di Mataram, Jumat.

Sekda menyebutkan, empat orang pasien yang telah dinyatakan sembuh yakni pasien nomor 37, berinisial NLEY (46) perempuan warga Kecamatan Ampenan Kota Mataram.

Pasien nomor 07 inisial M (59), laki-laki warga Kota Mataram. Pasien nomor 31 inisial DAR (15) perempuan warga Monjok Kota Mataram. Pasien nomor 29 inisial FYT (15) perempuan warga Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.

"Keempat pasien saat ini sudah dalam keadaan sehat," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya tambahan empat orang dinyatakan sembuh dari COVID-19, maka jumlah warga NTB yang sembuh dari penyakit itu menjadi 15 orang. Sedangkan, hingga Kamis (23/4) jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 153 orang dan empat orang meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 358 orang dengan perincian 222 orang (62%) PDP masih alam pengawasan, 136 orang (38%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.639 orang, terdiri dari 842 orang (18%) masih dalam pemantauan dan 3.797 orang (82%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19, namun tanpa gejala sebanyak 1.795 orang, terdiri dari 1.265 orang (70%) masih dalam pemantauan dan 530 orang (30%) selesai pemantauan.

Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 sebanyak 45.775 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 13.167 orang (29%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 32.608 orang (71%).