BALITA TEWAS TERCEBUR KE SUMUR

id

     Kendal (ANTARA) - Eko Widodo (4), seorang bocah laki-laki warga Desa Damarsari Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, Jateng, Selasa, meninggal dunia setelah tercebur ke sumur sedalam lima meter yang berada di belakang rumahnya.

     Ibu korban, Ngatini (40), mengatakan, saat itu pukul 07.30 WIB, anaknya sedang buang air besar kemudian dirinya membersihkan kotran dan berniat memandikannya.

     "Saat saya sedang membersihkan kotorannya, saya menyuruh dia ke kamar mandi untuk saya mandikan seperti biasa," katanya.

     Ia mengatakan, dirinya tidak menyangka anak laki-lakinya itu mendekati sumur yang tingginya hanya 30 sentimeter itu dan diduga Eko terpeleset kemudian masuk ke dalam sumur sedalam lima meter.

     Kemudian dia mendengar ada teriakan dari dalam sumur dan langsung menuju ke arah sumur tersebut.

     "Saya kaget Eko berada di dalam sumur itu," katanya.

     Dia mengaku panik dan langsung berlari meminta tolong kepada warga sekitar. Karena menderita stroke, dirinya kesulitan untuk bergerak cepat.

     "Saya panik dan minta tolong pada warga yang tinggal di sekitar . Tapi karena stroke, yang lain susah mengerti omongan saya," katanya.

     Kemudian warga datang dan berusaha menolong dengan menggunakan tangga. Namun karena lubang sumur sempit dan hanya bisa dimasuki satu orang, warga mencoba dengan cara lain, dengan tali tambang.

     Karena evakuasi berjalan lambat, Eko sudah meninggal di dalam sumur.

     Kemudian setelah berhasil diangkat, bocah laki-laki itu langsung dibawa ke Puskesmas setempat.

     Setelah dinyatakan meninggal oleh pihak Puskesmas, keluarga membawa pulang jenazah Eko dan langsung dimandikan dan dikuburkan di pekuburan umum setempat.

     Ibunya yang masih belum bisa menerima kematian anak laki-lakinya, mengaku sangat sedih.

     "Saya sangat sedih karena saya tinggal hanya dengan dia di rumah ini, ayahnya sudah lama meninggal," katanya. (*)