Mataram (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lombok Utara bersama Yayasan Save The Children Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan alat kesehatan kepada petugas medis di seluruh kecamatan guna mendukung penanganan pandemi COVID-19.
Penyerahan bantuan alat kesehatan tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara, Hj Rohani, Bagian Program Asistensi Yayasan Save The Children NTB, Bunga Damai Prasasti, dan Bagian Logistik Official, Nunuk Rarasanti, di kantor Kecamatan Tanjung, Jumat.
"Kegiatan distribusi alat kesehatan kepada tiap kecamatan dimulai di Kecamatan Pemenang, dan Tanjung. Besok di Kecamatan Gangga, dan selanjutnya di Kecamatan Kayangan, dan Bayan," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara, Hj Rohani.
Menurut dia, beberapa jenis alat kesehatan yang dibawa ke setiap kecamatan memang tak bisa memenuhi kebutuhan petugas medis secara keseluruhan. Namun, paling tidak bisa mengurangi beban yang ada di masyarakat saat pandemi COVID-19.
"Banyak hal yang tidak bisa dilakukan normal oleh masyarakat, pada kondisi saat ini. Pembatasan ruang gerak untuk keluar rumah, mencari kebutuhan sehari-hari, dan mencari kebutuhan lainnya. Tentunya, jadi pemikiran bersama. Untuk itulah PKK bersama Yayasan Save Children NTB ikut berkontribusi," ujarnya.
Rohani juga berharap grafik penderita positif COVID-19 turun menjadi nol. Sebab, jumlah pasien sembuh terus bertambah menjadi 12 orang, setelah sebanyak 11 orang yang sudah dinyatakan nonreaktif diperbolehkan pulang dari pusat karantina pada Kamis (14/5).
Adapun empat pasien yang masih perawatan intensif, lanjut dia, sedang dirawat di ruang isolasi sentral Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara.
"Semoga semuanya segera sembuh. Orang yang sudah kontak dengan pasien, hampir semua ada pada titik negatif, semua tergantung pertahanan tubuh masing masing. Tergantung cara kita juga menjaga kebersihan diri dan lingkungan," ucap Rohani sambil mengajak masyarakat menggunakan masker dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Utara mengevaluasi program e-Lapor
Kamis, 25 April 2024 1:40
Sebagian jalan di Lombok Utara berubah jadi jalan nasional
Selasa, 23 April 2024 19:33
Bupati Lombok Utara ajak warga lanjutkan perjuangan Kartini
Senin, 22 April 2024 15:30
Bupati Lombok Utara mengecek dampak banjir di Kecamatan Kayangan
Rabu, 17 April 2024 19:13
Dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 10:47
Perubahan Perda tentang perangkat desa di Lombok Utara rampung
Selasa, 2 April 2024 19:49
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44
Sekda sebut PAD Lombok Utara meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 13:48