Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah meminta ekosistem ekonomi syariah harus terus diasah dan dikembangkan, apalagi NTB dikenal sebagai pelopor destinasi wisata halal baik skala nasional maupun internasional.
Hal itu dikatakan Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) tahun 2020 yang mengambil tema "Mendorong Ekonomi Syariah sebagai Penggerak Ekonomi Regional Pasca-Penerapan New Normal" yang digelar di Mataram, NTB, Rabu.
Zulkieflimansyah mengatakan bahwa ekonomi syariah di wilayah NTB bukanlah sesuatu yang baru, setidaknya terlihat dari keberhasilan Bank NTB menjelma menjadi Bank NTB Syariah dengan kinerja yang sangat baik.
"Meskipun Bank NTB jadi Bank NTB Syariah, tapi tidak menutup kemungkinan berpartisipasi pemeluk keyakinan yang berbeda. 20-30 persen karyawan Bank NTB Syariah itu non-muslim, tetapi Alhamdulillah dengan visi dan misi yang sama suasananya sangat inklusif dan kinerjanya menggembirakan," ujar Zulkieflimansyah.
Ia berharap Festival Ekonomi Syariah menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat khususnya di NTB dan masyarakat Kawasan Timur Indonesia agar melek finansial syariah.
"Jika ekosistem ekonomi syariah itu semakin digiatkan di NTB saya kira posisinya akan lebih tajam lagi. Mudah-mudahan Festival Ekonomi Syariah ini, literasi keuangan jadi intensif lagi, sehingga masyarakat jadi melek finansial," kata Zulkieflimansyah.
FESyar di NTB berlangsung selama 10 hari sejak tanggal 18 hingga 28 Agustus 2020.
Sementara itu Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rusmaya Hadi mengatakan Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, perlu memanfaatkan peluang sebagai pemain global pada ekonomi dan keuangan syariah.
"Kita tidak ingin, tidak mau tertinggal, dan kembali hanya menjadi market dari produk industri halal. Indonesia sudah tercatat sebagai konsumen makanan halal terbesar, pasar busana muslim ketiga, dan wisata halal kelima terbesar di dunia," ucapnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Achris Sarwani berharap FESyar dapat membawa manfaat yang besar bagi pengembangan ekonomi syariah dan perekonomian nasional pada umumnya.
Berita Terkait
Pakar: Prodi ekonomi syariah perlu diperbaiki sesuai "demand"industri
Minggu, 7 April 2024 15:17
Perlu ada studi sosiologi optimalkan potensi ekonomi syariah
Jumat, 5 April 2024 5:45
Direktur ICDX bersama akademisi terbitkan buku mini komoditas syariah
Sabtu, 23 Maret 2024 6:02
Pj Wali Kota Bima berharap BSI tingkatkan pertumbuhan ekonomi syariah
Jumat, 22 Maret 2024 14:15
Portofolio ekonomi syariah di Indonesia akan besar
Selasa, 19 Maret 2024 6:48
Bukti dukungan masyarakat NTB terhadap pertumbuhan Bank NTB Syariah
Selasa, 6 Februari 2024 7:41
KNEKS susun stranas literasi syariah lewat sinergi kementerian
Selasa, 12 Desember 2023 6:38
BTPN Syariah layani masyarakat tanpa agunan
Jumat, 11 Agustus 2023 6:47