Mataram (ANTARA) - Puluhan kendaraan dinas pejabat Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, ditempeli stiker bertuliskan "patroli cegah COVID-19", sebagai salah satu langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Hari ini, sekitar 100-an unit kendaraan dinas milik pejabat eselon II dan III di Kota Mataram sudah dipasangi stiker 'patroli cegah COVID-19'," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Senin.
Langkah tersebut dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram sesuai dengan arahan Kapolda NTB, Irjen Pol Mochammad Iqbal yang meminta Pemkot Mataram lebih aktif lagi berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Salah satunya dengan menempelkan stiker bertuliskan "patroli cegah COVID-19" di seluruh kendaraan dinas milik Pemkot Mataram.
Dikatakan, pemasangan stiker bertuliskan "patroli cegah COVID-19" tersebut dilaksanakan pemerintah kota dimaksudkan ingin memberikan pesan kuat terhadap keseriusan Pemerintah Kota Mataram dalam upaya penanganan COVID-19 di kota ini.
"Dengan demikian, semua terlibat secara keseluruhan. Baik itu TNI/Polri maupun pemerintah daerah. Masyarakat juga kita harapkan dalam dalam frekuensi yang sama," katanya.
Dengan adanya penempelan striker tersebut, lanjutnya, masyarakat diminta sadar dan memahami bahwa pemerintah sangat serius menangani COVID-19.
Menurutnya, penempelan stiker bertuliskan "patroli cegah COVID-19" sekaligus menjadi bagian sosialisasi terhadap masyarakat agar bisa bergerak bersama secara masif melakukan pencegahan COVID-19, sesuai dengan protokol kesehatan.
"Sosialisasi juga akan dilakukan ke aparat tingkat lingkungan melalui program penanganan COVID-19 berbasis lingkungan (PCBL), agar masyarakat bisa tersosialisasikan hingga ketingkat bawah," katanya.
Hal itu, juga sebagai upaya komitmen mewujudkan "Mataram menuju zona hijau COVID-19" melalui peningkatan program PCBL dan mendukung program kampung sehat.
"PCBL dan kampung sehat dilakukan melalui penegakan protokol COVID-19, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak serta membudayakan pola hidup sehat di tengah masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Pejabat Pemprov NTB diizinkan pakai kendaraan dinas untuk mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 14:31
Pemberian kendaran dinas kepala dusun di Loteng rampung
Rabu, 6 September 2023 14:16
Pemkab Lombok Tengah mengalokasikan Rp24 miliar untuk kendaraan dinas
Rabu, 7 Desember 2022 15:52
Pemkab Lombok Tengah dorong peningkatan pelayanan Kadus
Jumat, 27 Mei 2022 12:57
Ratusan kendaraan dinas di Lombok Timur nunggak bayar pajak
Kamis, 19 Mei 2022 8:01
Kapolresta Mataram memeriksa kelaikan kendaraan pengamanan mudik Lebaran
Sabtu, 23 April 2022 15:54
Pemkot Mataram mengkaji larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik
Rabu, 20 April 2022 17:53
Kendaraan dinas Bappenda Lotim nyungsep ke parit di Wanasaba
Senin, 14 Maret 2022 19:38