Proyek revitalisasi Pasar ACC Kota Mataram segera dimulai

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera memulai pengerjaan proyek revitalisasi Pasar ACC Ampenan, khusus di bagian los konfeksi dengan sumber anggaran dari dana tugas pembantuan (TP) sebesar Rp1,5 miliar.

"Tahapan saat ini, masih dalam masa sanggahan. Ditargetkan kontrak bisa segera dilaksanakan dan dilanjutkan dengan kegiatan fisik," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram H Amran M Amin di Mataram, Jumat.

Menurut dia, revitalisasi Pasar ACC tersebut akan dilakukan pada bagian atas los konfeksi karena kondisinya sudah sangat parah, sehingga ketika terjadi hujan, pakaian yang dijual pedagang basah.

"Untuk itulah, bantuan dana TP tahun ini, kita fokus melakukan perbaikan di los konfeksi dengan jumlah pedagang sekitar 80 orang," katanya.

Dikatakan, untuk pelaksanaan proyek tersebut pihaknya sudah melakukan persiapan serta sosialisasi secara masif kepada pedagang, terutama pedagang yang akan terkena dampak revitalisasi.

Karenanya untuk mengoptimalkan pengerjaan, pedagang akan direlokasi ke areal parkir bagian depan. Namun ada juga pedagang yang sanggup tidak berjualan sampai proyek tuntas.

"Insya Allah, tidak ada lagi kendala di lapangan sebab sejak pandemi COVID-19, banyak juga pedagang yang istirahat berjualan," ujarnya.

Sebenarnya, tambah Amran, revitalisasi Pasar ACC akan dilakukan secara menyeluruh dengan anggaran yang diusulkan sebenarnya Rp4,5 miliar. Namun, karena adanya bencana nonalam COVID-19, tahun ini Mataram hanya mendapatkan dana TP Rp1,5 miliar.

"Tapi kita bersyukur, sebab daerah-daerah lain banyak yang tidak mendapatkan dana TP," katanya.

Dengan keterbatasan dukungan dana dari pemerintah itu, Disdag melakukan revitalisasi dengan skala prioritas yakni dengan fokus melakukan perbaikan untuk di los konfeksi yang sudah sangat parah.

Lebih jauh Amran mengatakan, dalam perencanaanya kegiatan revitalisasi menyeluruh akan dilakukan bagian depan Pasar ACC Ampenan, agar lantai atas yang selama ini tidak termanfaatkan bisa dioptimalkan untuk menampung pedagang.

Bagian depan lantai dua Pasar ACC itu dulunya dikelola pihak swasta dengan nama Barata. Namun sejak beberapa tahun lalu, pihak swasta tersebut sudah tidak lagi memanfaatkan lahan tersebut.

"Karena itulah kami akan melakukan renovasi agar areal itu bisa digunakan. Desainnya, Pasar ACC tetap mempertahankan dua lantai namun dengan desain yang lebih sederhana agar pedagang dan pembeli tidak enggan naik," katanya.

Dikatakan, Pasar ACC yang menjadi bagian sejarah Kota Tua Ampenan ini perlu mendapatkan perhatian agar masyarakat dapat melakukan transaksi dengan aman dan nyaman.

"Saat ini jumlah pedagang di Pasar ACC saat ini tercatat sekitar 350 orang," sebutnya.