Mataram (ANTARA) - Tim Penyelidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat menyiapkan materi gelar perkara (ekspose) dugaan korupsi yang muncul dalam proyek pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Lombok Utara.
Juru Bicara Kejaksaan Tinggi NTB Dedi Irawan di Mataram, Selasa, mengatakan materi tersebut berkaitan dengan alat bukti yang telah diperoleh dari hasil klarifikasi saksi maupun analisa ahli konstruksi bangunan.
"Ya, mudah-mudahan proses ini tidak makan waktu yang lama, supaya bisa segera kita 'sikat' (ungkap peran tersangka) melalui ekspose," kata Dedi.
Pada tahap ekspose, jelasnya, pihak kejaksaan akan melakukan pengkajian alat bukti yang telah didapatkan dari proses penyelidikan.
Salah satu alat bukti yang membuka peluang kasus tersebut naik ke tahap penyidikan, dilihat dari hasil analisa ahli konstruksi yang menyatakan bahwa pengerjaan proyeknya tidak sesuai dengan spesifikasi perencanaan.
"Jadi nantinya setelah ekspose, baru kita bisa tetapkan langkah-langkah selanjutnya. Apa saja yang harus dilengkapi dan ditindaklanjuti," ujarnya.
Kedua proyek tersebut dikerjakan dalam anggaran berbeda. Untuk proyek ICU RSUD Lombok Utara dianggarkan Rp6,7 miliar dari APBD tahun 2019. Rekanan pelaksananya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, PT Apro Megatama. Kontraktor tersebut menang dengan nilai penawaran kerja Rp6,4 miliar.
Sementara untuk proyek penambahan ruang IGD RSUD Lombok Utara, yang juga dianggarkan dalam APBD 2019 dengan pagu Rp5,41 miliar. Tender proyek tersebut dimenangkan PT Batara Guru Group dengan penawaran Rp5,1 miliar.
Berita Terkait
Kerugian negara dalam kasus timah seharusnya dihitung oleh BPK
Selasa, 26 November 2024 5:34
Tiga mantan Kepala BTP Sumbangut diperiksa Kejagung terkait korupsi KA
Kamis, 21 November 2024 10:50
Kemarin, ulama dukung Rohmi-Firin, penari erotis hingga kasus korupsi di Dompu
Rabu, 20 November 2024 5:49
Kejaksaan pastikan kasus korupsi Gunung Tunak Lombok Tengah tetap jalan
Selasa, 19 November 2024 20:01
Kemarin, desa wisata Aik Berik, persiapan debat pilgub, hingga kasus korupsi di Bima
Selasa, 19 November 2024 6:07
Kejagung sebutkan telamenyita beberapa aset Hendry Lie
Selasa, 19 November 2024 4:49
Kejagung mengungkap peran Hendry Lie dalam kasus timah
Selasa, 19 November 2024 4:36
Hendry Lie ada di Singapura sejak Maret
Selasa, 19 November 2024 4:27